Gubernur Ansar temui Menkes terkait pengembangan RSUD Tanjungbatu

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak Bupati Karimun Aunur Rofiq menemui Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin untuk membicarakan rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tanjungbatu, Kundur.

"Rencana pengembangan RSUD Tanjungbatu merupakan bagian upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat," kata Gubernur Ansar usai menemui Menkes di Jakarta, dalam siaran pers tertulis yang diterima di Tanjungpinang, Senin.

Gubernur Ansar mengatakan bahwa Provinsi Kepri merupakan daerah dengan geografis 96 persen lautan, sehingga keberadaan masyarakatnya tersebar di banyak pulau.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan cara membangun sarana layanan di bidang kesehatan di setiap pulau yang banyak dihuni masyarakat. Ini sudah menjadi komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di pulau-pulau terpencil.

"Alhamdulillah, respon Menkes cukup baik dengan apa yang kita sampaikan terkait rencana pengembangan RSUD Tanjungbatu. Kita semua ingin fasilitas layanan kesehatan di Kepri bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat, termasuk di Karimun," ujar Ansar

Jika ini disetujui oleh pemerintah pusat, kata Ansar, maka ke depan gedung RSUD Tanjungbatu akan dibenahi dan dilengkapi dengan ruangan operasi, bedah, ruang rawat inap serta pelayanan dokter spesialis yang permanen.

Ansar berkomitmen akan mengawal apa yang sudah diusulkan kepada Menkes RI, dengan harapan bisa segera terealisasi di tahun 2024.

Menurut dia, layanan kesehatan menjadi hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Secara bertahap, pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di semua kabupaten/kota se-Kepri.

"Termasuk kita manfaatkan kantor penghubung di Jakarta menjadi rumah singgah. Tujuannya untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat," demikian Ansar.*