Presiden AS Biden ajukan permintaan anggaran darurat untuk perkuat militer Israel

id Joe Biden,Amerika Serikat,konflik israel palestina,Perang Hamas Israel,israel, palestina,jagat

Presiden AS Biden ajukan permintaan anggaran darurat untuk perkuat militer Israel

Foto arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, Senin (24/4/2023). Biden pada Selasa mengumumkan secara resmi bahwa ia akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden AS 2024, menurut video kampanye yang beredar secara daring. ANTRA/Aaron Schwartz/Xinhua/tm

Washington (ANTARA) - Presiden AS Joe Biden menyatakan akan mengajukan rancangan anggaran darurat kepada Kongres pada Jumat untuk mendanai kebutuhan keamanan nasional Amerika, termasuk bantuan pertahanan bagi Israel dan Ukraina.

"Ini investasi cerdas yang akan memberikan keuntungan bagi keamanan Amerika dalam beberapa generasi," kata Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval Gedung Putih pada Kamis waktu setempat.

Biden menyebut paket keamanan yang diajukannya kepada Kongres merupakan komitmen terbesar yang pernah diberikan AS guna menyangga keamanan Israel.

Dia menyebut paket tersebut meliputi bantuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Israel, termasuk sistem pertahanan rudal Iron Dome.

"Kita ingin memastikan Iron Dome tetap menjaga langit Israel," kata dia.

"Kami akan memastikan pihak-pihak yang bermusuhan di kawasan ini (Timur Tengah) mengetahui bahwa Israel lebih kuat."

Ini dilakukan untuk mencegah konflik menyebar ke negara-negara lain, kata dia.

Paket bantuan tersebut diperkirakan akan mencakup bantuan darurat senilai 100 miliar dolar AS (Rp1.568 triliun) yang di antaranya akan digunakan untuk membantu Israel dan Ukraina.

DBiden juga mengatakan Hamas dan Presiden Rusia Vladimir Putin melukiskan "ancaman yang berbeda".

Meski demikian, Biden mengatakan keduanya sama-sama berupaya "menghancurkan demokrasi di negara-negara tetangga."

Dalam pemberitaan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bungkam saat ditanya apakah tindakan Israel di Gaza sesuai dengan hukum perang.

Itu terjadi saat Biden ditanya oleh seorang wartawan saat dia mengadakan jumpa pers di Pangkalan Udara Ramstein Jerman, setelah kunjungannya ke Israel, Rabu.

"Pak Presiden, apakah Israel menjalankan hukum perang seperti yang Anda bicarakan pekan lalu,” tanya seorang reporter kepada Biden.

Bukannya menjawab pertanyaan si wartawan, Biden malah mengatakan "Senang berbicara dengan kalian semua," dan kemudian pergi meninggalkan ruangan konferensi pers.

Israel diyakini berada di balik pemboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat, yang menewaskan sekitar 500 orang.

Israel telah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun, insiden serangan itu serta blokade total Israel terhadap Gaza, dengan memutus pasokan air, listrik, dan bahan bakar telah mendorong protes di seluruh dunia dan banyak pengamat menyatakan bahwa Israel melanggar aturan perang.




Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden ajukan anggaran darurat untuk perkuat militer Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE