Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan 300 paket sembako subsidi kepada warga di Pulau Buluh sebagai upaya pengendalian inflasi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi, di Batam, Jumat, mengatakan bantuan sembako subsidi yang disalurkan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diharapkan dapat membantu masyarakat.
Ia menambahkan program sembako subsidi merupakan program rutin yang dilaksanakan Pemkot Batam setiap menjelang hari raya keagamaan.
"Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan Bapak dan Ibu sekalian. Paket sembako subsidi ini berisikan kebutuhan pokok yaitu beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, serta gula 1 kg," kata Rudi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau menyampaikan anggaran untuk program sembako subsidi sebesar Rp4,2 miliar, dengan 76.830 paket sembako subsidi yang disiapkan untuk 12 kecamatan dalam program tersebut.
Ia menambahkan masyarakat cukup melakukan pembayaran sebesar Rp50.000 untuk setiap paket sembako itu.
Menurut Gustian, hingga saat ini sudah 26.870 paket sembako subsidi yang dibagikan kepada masyarakat.
Program sembako subsidi ini secara bergilir dilaksanakan di setiap kecamatan yang dimulai dari tanggal 1 hingga 14 November 2023.
Sebelumnya, Pemkot Batam menggelar operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok terutama pangan di daerah setempat.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan beras menjadi salah satu komoditas prioritas dalam operasi pasar.
Ia memastikan semua kebutuhan pangan yang tersedia di operasi pasar dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
Baca juga:
BP Batam tanam 1.800 Pohon Jati Mas untuk wujudkan Batam Baru
RS Jiwa dan Ketergantungan Obat di Bintan luncurkan tiga layanan kesehatan baru
Pemprov Kepri membuat aplikasi Sibadang optimalkan aliran data kesehatan
Komentar