Jakarta (ANTARA) - Tim pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia-Palestina membantah tuduhan Israel terkait keberadaan terowongan di tempat fasilitas kesehatan yang berlokasi di Jalur Gaza itu.
"Tidak benar tuduhan yang mereka (Israel) katakan terowongan itu bukan di RS Indonesia," kata Kepala Tim Pembangunan RS Indonesia Farid Thalib di Jakarta, Senin.
Farid menjelaskan, beberapa waktu lalu Israel menyiarkan beberapa foto yang dikatakan sebagai terowongan di Rumah Sakit Indonesia, padahal sejati nya bukan.
Dalam informasi yang disiarkan Israel menyebutkan bahwa tempat yang mereka maksud sebagai terowongan tersebut menjadi tempat yang diduga untuk melancarkan upaya kelompok tertentu di Palestina.
Baca juga:
Menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
RS Indonesia di Gaza minta Pemerintah RI berikan perlindungan penuh
Informasi tersebut, menurut Farid, merupakan tuduhan serius yang tidak mendasar.
Hal ini dikarenakan Rumah Sakit yang dibangun dari hasil sumbangan seluruh rakyat Indonesia itu didirikan semata untuk misi kemanusiaan Palestina.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza menjadi harapan satu-satunya warga Palestina di Gaza utara.
Setidaknya menurut data terbaru yang diterima MER-C Indonesia, saat ini Rumah Sakit Indonesia sedang merawat 5 ribu warga sipil Palestina di Gaza, pascapenyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca juga:
Kemlu konfimasi kepulangan keluarga Abdillah Onim dari Gaza ke Indonesia
Polri terjunkan sembilan orang untuk bantu warga Palestina
Utusan khusus AS tegaskan tidak ada bukti Hamas merebut bantuan untuk Gaza
Menlu Retno Marsudi bacakan puisi di aksi bela Palestina
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Pembangun RS Indonesia bantah tuduhan Israel soal terowongan
Komentar