Natuna (ANTARA) - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau bersama warga bergotong royong untuk mencegah banjir karena tingginya intensitas hujan di daerah itu.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Maman Nurachman di Natuna, Ahad, mengatakan, selain warga, pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dan Babinsa se-Kecamatan Bunguran Timur juga ikut dalam gotong royong tersebut.
Gotong royong yang dilakukan meliputi pembersihan aliran air atau drainase hingga sungai di wilayah Kelurahan Batu Hitam yang merupakan salah satu lokasi langganan banjir.
"Pembersihan sampah pada drainase ini bertujuan agar saat terjadi hujan deras aliran air tidak tersumbat dan mampu menampung serta mengalirkannya sehingga mencegah terjadinya banjir," ucap dia.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi contoh agar masyarakat peduli lingkungan dan patuh membuang sampah pada tempatnya.
"Agar masyarakat peduli terhadap lingkungan, menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan serta bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap sehat dan terhindar dari sumber penyakit yang diakibatkan oleh sampah yang menumpuk di aliran-aliran drainase," harap dia.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin yang terjadi pada Jumat (01/12) di Kabupaten Natuna menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.
"Beberapa rumah atapnya terbongkar terbawa angin," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Zulheppy
BPBD Natuna bersama TNI/Polri dan pihak terkait lainnya kemudian membantu masyarakat membersihkan rumah dan jalan yang rusak.
Selain merusak rumah dan mengakibatkan pohon tumbang, cuaca ekstrem juga menyebabkan air sungai meluap. Akibatnya beberapa jalan sempat digenangi air dan terpaksa ditutup agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Komentar