Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama forum koordinasi pimpinan daerah dan seluruh elemen masyarakat bergotong-royong di 11 titik di wilayah pesisir Kota Tanjungpinang.
"Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan, keindahan, dan kearifan lokal Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri," kata Gubernur Ansar di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Minggu.
Kegiatan gotong-royong ini dipusatkan di Balai Adat Pulau Penyengat hingga beberapa kawasan pesisir di Tanjungpinang seperti Pelantar I, Pelantar II, Pelantar KUD, Kampung Bugis, Senggarang, Tanjung Unggat hingga Kampung Bulang.
Kawasan pesisir Tanjungpinang menjadi sasaran gotong-royong karena tercemar sampah rumah tangga maupun kiriman dari luar daerah akibat terbawa arus air laut.
Gubernur Ansar merasa bangga melihat semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam upaya membenahi pusat ibukota tersebut.
Ia juga mengapresiasi peran aktif Pemkot Tanjungpinang bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Kementerian PUPR, yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar lebih dari APBN untuk menata ruas-ruas jalan di Pulau Penyengat.
Pulau Penyengat ini, katanya, punya banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya adalah kawasan Balai Adat yang merupakan cagar budaya dan sejarah bangsa Indonesia.
"Tahun depan kita akan menata kawasan ini dengan membangun jalan lingkar, monumen bahasa nasional, dan fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata," ujar Ansar.
Ansar juga menekankan pentingnya menjadikan Pulau Penyengat sebagai green tourism village, yaitu kawasan wisata yang ramah lingkungan dan bebas polusi. Maka itu, ia berencana mengganti becak motor yang ada di pulau ini seluruhnya dengan kendaraan bertenaga listrik mulai tahun ini.
"Kita ingin Pulau Penyengat ini menjadi ikon pariwisata yang menawarkan keunikan budaya, sejarah, dan alam yang luar biasa, tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengunjung dan masyarakat. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ucap Ansar.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran forkopimda dan TNI-Polri yang memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan gotong royong bersama RT/RW, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Ia berharap dengan gotong royong yang dilaksanakan hampir tiga bulan lebih ini di setiap penghujung pekan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.
"Kami dari Pemkot Tanjungpinang akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi dan fasilitasi untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat ibukota yang bersih dan rapi," ujar Hasan.
Hasan turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada Kepri, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dan pariwisata di daerah itu.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar turut menyerahkan alat kebersihan/gotong-royong serta bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Komentar