Umat Kristen di Palestina jadi sasaran serangan pemukim Yahudi yang meningkat

id umat kristen palestina,pemukim yahudi,natal,jalur gaza,tepi barat

Umat Kristen di Palestina jadi sasaran serangan pemukim Yahudi yang meningkat

Tumpukan puing membentuk pohon Natal di sebuah gereja di Betlehem, Palestina, Selasa (5/12/2023) (ANADOLU)

Ankara (ANTARA) - Umat Kristen Palestina, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun, tidak hanya menghadapi pembantaian di Jalur Gaza melainkan juga jadi sasaran pelecehan dan serangan di wilayah yang diduduki.

Dalam beberapa tahun belakangan, telah terjadi peningkatan serangan oleh pemukim Yahudi terhadap umat Kristen, tokoh agama, dan situs suci di Yerusalem Timur.

Para pemimpin umat Kristen dan gereja-gereja di Kota Tua Yerusalem menuduh Pemerintah Israel menutup mata atas serangan-serangan oleh pemukim Yahudi di situs-situs suci, pendeta dan umum.

Dalam pidato pada April, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, perwakilan Vatikan di Yerusalem mengatakan, "Umat Kristen sedang mengalami peningkatan serangan. Pemerintah Netanyahu telah menguatkan mereka yang melecehkan pendeta dan menyerang properti keagamaan."

Umat Kristen Palestina, terutama pada malam Natal, telah menjadi sasaran berbagai serangan yang dicap sebagai “kejahatan kebencian” dan “terorisme.”

Pasukan Israel yang telah menghancurkan infrastruktur di Gaza dan menargetkan dua gereja dan masjid, serta telah menewaskan banyak umat Kristen dan juga melakukan serangan psikologis dan fisik kepada mereka.

Disebut sebagai Yahudi fanatik dan mendapat dukungan dari tokoh sayap kanan di pemerintahan Israel, kelompok ekstremis Yahudi kadang-kadang menyerang gereja-gereja di wilayah pendudukan Palestina. Ketidakmampuan polisi mencegah serangan-serangan ini juga menuai kritik.

Menurut laporan yang dipublikasikan pada 2021 oleh harian Israel Haaretz, polisi Israel menutup sembilan dari sepuluh penyelidikan menjadi kasus kejahatan kebencian terhadap masjid-masjid dan gereja-gereja antara 2018 hingga 2020, dengan alasan tidak dapat mengidentifikasi pelaku.

Serangan-serangan terhadap umat Kristen terutama dengan meludah yang bermaksud menghina serta kekerasan fisik. Meskipun sebagian orang Yahudi menganggapnya sebagai “tradisi Yahudi kuno yang membawa berkah”, sebagian lainnya menyebutnya sebagai “tindakan yang tidak ada hubungannya dengan hukum Yahudi.





Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kristen Palestina jadi sasaran serangan pemukim Yahudi yang meningkat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE