Polres Natuna tambah personel jaga gudang logistik KPU

Natuna (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Polda Kepulauan Riau menambah jumlah personel untuk menjaga gudang logistik dan Kantor KPU Kabupaten Natuna.

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa di Natuna, Kamis mengatakan, penambahan personel guna meningkatkan pengamanan agar penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan dengan lancar dan aman.

Selain itu, penambahan tersebut juga guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi petugas KPU dan penyortir dan pelipat surat suara yang bertugas menyortir dan melipat surat suara di gudang KPU.

Adapun jumlah personel yang ditambahkan sebanyak satu personel untuk di gudang logistik dan satu personel untuk di Kantor KPU Natuna.

Baca juga: BMKG mengimbau masyarakat Natuna waspada cuaca ekstrem

Dengan adanya penambahan tersebut, total personel Polres Natuna di gudang dan Kantor KPU menjadi enam orang.

"Kita tentunya berharap pelipatan surat suara bisa selesai tepat waktu dan tanpa kendala, mengingat geografis Kabupaten Natuna yang kecamatannya terpisah oleh lautan. Sehingga pendistribusian surat suara ke pulau-pulau dapat terlaksana dengan lancar, aman dan kondusif," ucap dia.

Terpisah, Ketua KPU Natuna Kusnaidi membenarkan hal tersebut.

Kata dia, sebelumnya personel yang disiagakan di kantornya sebanyak dua orang.

"Sebelumnya di kantor kita dua orang dan di gudang dua orang. Sekarang jadi tiga orang (Kantor KPU), tiga orang (Gudang logistik)," ucap dia.

Baca juga: KPU Natuna ingatkan masyarakat yang ingin pindah memilih segera urus DPTb

Ia menyebut, personel Polres Natuna siaga 24 jam di gudang dan kantornya.

"Mereka ada dua sift, jadi gantian," sebut dia.

Atas bantuan tersebut dirinya mengucapkan terima kasih.

"Kita terbantukan dengan adanya personel polres yang ditugaskan," ujar dia.

Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang jadikan Pulau Basing objek wisata baru

Dishub Kepri: Mobilitas perjalanan laut di Kepri tertinggi se-Indonesia saat Natal

Inflasi Kepri pada Desember 2023 terkendali sebesar 0,44 persen 

Pemkot Tanjungpinang anggarkan dana Rp12 miliar untuk penataan Kota Lama