Orang tua korban penganiayaan artis Tiktok Satria membuka peluang damai

id Kepri,batam ,penganiayaan ,seleb tiktok Satria,DPRD Kepri

Orang tua korban penganiayaan artis Tiktok Satria membuka peluang damai

Polresta Barelang, Kepulauan Riau saat menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan oleh selebritas TikTok Satria Mahatir terhadap anak anggota DPRD Provinsi Kepri berinisial RA pada Jumat (5/1). (ANTARA/Jessica)

Batan (ANTARA) - Orang tua korban atas penganiayaan yang dilakukan artis Tiktok Satria dan ketiga rekannya, Nyanyang Haris Pratamura, yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Kepri membuka peluang damai terkait kasus yang terjadi terhadap anaknya, RA (16).

Nyanyang menyampaikan penyelesaian melalui restorative justice tersebut dapat terlaksana setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan keluarga para pelaku.

"Iya benar, lagi proses dan ada kemungkinan untuk damai. Kita sudah membuat janji dengan orang tua mereka semua, kami bicarakan dulu. Intinya saya tinggal bertemu dengan keluarga mereka dulu," kata Nyanyang di Batam, Selasa.

Sementara itu, terkait salah satu orang tua tersangka merupakan Ketua DPC PPP Kota Batam Erizal Kurai, Nyanyang mengaku juga sudah mengetahui hal tersebut.

"Iya disitu ada juga. Saya juga sudah berjumpa dengan dia (Erizal)," ujar dia.

Sebelumnya, Selebritas media sosial TikTok, Satria Mahatir, ditahan polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau berinisial RAT (16).

Kepala Satreskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto di Batam (5/1), mengatakan Satria beserta tiga rekannya, yakni berinisial DJ, RSP, dan AD, telah ditahan bersama barang bukti.

"Satria bersama rekan-rekannya melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih di bawah umur," kata Dwi. Dwi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di salah satu kafe di kawasan Tiban I, Sekupang, Batam, pada Senin (1/1), sekitar pukul 01.00 WIB.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE