Teheran, Iran (ANTARA) - Lebih dari 500.000 warga Zionis Israel menderita gangguan mental pasca Operasi Badai Al-Aqsa, demikian menurut laporan Channel 12 milik rezim tersebut, Rabu.
Menurut laporan tersebut, 520.000 warga Zionis telah dirawat karena gangguan stres pasca-trauma (PTSD) sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sebelumnya, situs Zionis “Walla” menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan 1.600 tentara dan perwira rezim Israel menderita trauma pasca perang, dan setidaknya 250 di antaranya telah dibebaskan dari perang.
Baca juga: Palestina tuduh Netanyahu halangi upaya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Israel terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Perang yang dilancarkan Israel juga telah menyebabkan lebih dari 73.000 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan pokok.
Menurut PBB, serangan Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sumber: IRNA
Baca juga:
14 staf Bulan Sabit Merah disandera Israel
Netanyahu tak ingin lihat negara Palestina berdiri
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 520.000 warga Israel tercatat derita gangguan mental sejak 7 Oktober
Berita Terkait
Israel beri waktu satu minggu untuk Hamas setujui kesepakatan gencatan senjata
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Elkan Baggot dipanggil untuk perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 11:02 Wib
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
Suhu panas diperkirakan akan landa Sumatera Utara sepekan ke depan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:50 Wib
Bupati Natuna ajak warga menghemat penggunaan air
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
BPBD sebut delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 17:37 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar