Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra

id Calon Anggota Paskibra Meninggal ,Kabupaten Sukabumi ,Uji kesamaptaan ,Pelajar SMAN 1 Cisaat,Paskibra Sukabumi ,Paskibra

Pelajar di Sukabumi meninggal saat  uji kesamaptaan paskibra

Mobil jenazah RSUD Palabuhanratu saat membawa jenazah calon anggota paskibra tingkat Kabupaten Sukabumi, Jabar Kayla Nur Syifa yang meninggal dunia saat mengikuti uji kesamaptaan pada Jumat (19/4/2024). ANTAR/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang pelajar SMA, calon anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia saat mengikuti uji kesamaptaan, Jumat.
 
"K meninggal dunia saat mengikuti uji kesamaptaan, tepatnya saat tes lari selama 12 menit," kata Kepala Bakesbangpol Pemkab Sukabumi, Tri Romadono.
 
Menurut Tri, sebelum melaksanakan uji kesamaptaan, korban telah mengikuti serangkaian pemeriksaan sejak Rabu (17/4).
 
Hasil pemeriksaan fisik dan kesehatan, korban berinisial K dinyatakan layak dan sehat. Kemudian pada Jumat, sebelum melaksanakan uji kesamaptaan, korban pun diperiksa dahulu kesehatannya dan dinyatakan sehat serta mengikuti serangkaian pengujian.
 
Namun saat sedang melaksanakan uji fisik, yakni lari selama 12 menit, korban tiba-tiba terdiam di lintasan lari Lapang Cangehgar dan tidak lama ambruk serta tidak sadarkan diri.
 
Panitia seleksi yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan pertama, tapi Kayla tidak kunjung sadarkan diri dan kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
 
Setelah sampai di rumah sakit, tim medis bergegas memberikan berbagai tindakan untuk menyadarkan korban. Namun tidak lama siswi ini dinyatakan meninggal dunia.
 
"Sebelum uji lari selama 12 menit, korban kondisinya baik dan sempat mengikuti baris- berbaris bersama peserta lainnya," katanya.
 
Tri mengatakan seleksi calon anggota paskibra yang dilakukan panitia sudah sesuai dengan SOP seperti memberikan sarapan pagi, kemudian diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya.
 
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan sebelum meninggal dunia K calon anggota paskibra tingkat kabupaten itu sempat mengalami kejang-kejang.
 
"Saat tiba di RSUD Palabuhanratu dan menjalani tindakan dari tim medis, siswi kelas 10 SMAN 1 Cisaat ini sempat mengalami kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa dan nyawa korban tidak tertolong," katanya, di Sukabumi, Jumat.
 
Menurut Anzar, meninggalnya K mungkin dipicu kelelahan, kemudian pingsan dan saat di rumah sakit kejang-kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa.
 
Selain itu setiap tindakan yang dilakukan tim medis, pihaknya selalu mendampingi K. Namun berbagai upaya untuk menyelamatkan calon anggota paskibra ini tidak berhasil dan dinyatakan meninggal dunia.
 
Hasil pemeriksaan tim medis, dokter mendiagnosa fungsi jantung atau elektrokardiografi (EKG) K sudah melemah. Kemungkinan besar kekurangan oksigen ke otak dan jantung sehingga tidak berfungsi dengan baik.

"Dokter menyatakan kemungkinan kurangnya oksigen ke otak dan jantung, sehingga dua organ itu tidak berfungsi dengan baik. Kasus meninggalnya calon anggota paskibra merupakan yang pertama terjadi di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon anggota paskibra meninggal saat melaksanakan uji kesamaptaan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE