PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel

id KAI,bus,kereta tabrakan bus,sumatera selatan,kereta api,korban kecelakaan,korban tewas,korban luka-luka,kecelakaan kereta,kecelakaan bus dan kereta,pt

PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel

Tangkapan layar - Kereta api tabrakan dengan sebuah bus di pelintasan wilayah Way Pisang dan Martapura, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024). ANTARA/Dokumen pribadi

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengklarifikasi jumlah korban tewas dari penumpang bus dalam insiden tabrakan KA dengan bus di perlintasan wilayah Way Pisang dan Martapura, Sumatera Selatan, Minggu (21/4).

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan sebelumnya pihaknya menyebutkan empat orang meninggal dan 15 luka-luka, namun setelah melakukan penelusuran ulang di rumah sakit, jumlah korban meninggal satu orang dan 11 orang mengalami luka-luka.

“Kami mohon maaf atas kesalahan data yang diinformasikan pada siaran pers sebelumnya,” kata Zaki.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyayangkan insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7.

Peristiwa tersebut terjadi ketika ada bus menemper KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati. Atas insiden tersebut, kru KA dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.

“Setelah kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban Lakalantas pada pukul 21.30 WIB, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada insiden tersebut,” ungkap Zaki.

Zaki menerangkan insiden tersebut terjadi pada Minggu, pukul 13.10 WIB, saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai di Kertapati ditemper bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP).

Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasang palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya.
 

Ia menjelaskan karena insiden tersebut perjalanan beberapa KA terutama KA Barang sempat terganggu. Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.

Saat kejadian masinis telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

Baca juga:
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api

KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Martapura

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE