Sungai di Serang dipenuhi tumpukan sampah

id Sungai,Sampah,Lontar,Kabupaten serang

Sungai di Serang dipenuhi tumpukan sampah

Seorang anak berjalan melintasi aliran sungai yang dipenuhi sampah di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Desi Purnama Sari)

Serang (ANTARA) -
Aliran sungai kurang lebih sepanjang 500 meter di Desa Lontar, Kabupaten Serang, Banten dipenuhi sampah plastik sehingga menghambat aliran air. 
 
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin, tumpukan sampah nampak menutupi aliran sungai yang didominasi oleh sampah-sampah plastik rumah tangga. 
 
Bahkan airnya berwarna hitam pekat dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. 
 
Tinggi hamparan sampah di sungai tersebut hampir sejajaran dengan jalan disampingnya, bahkan lokasi sungai ini persis berada di pemukiman warga. 
 
Seorang warga sekitar, Juminah di Serang mengaku tumpukan sampah yang mayoritas dari sampah rumah tangga tersebut terjadi sudah bertahun-tahun.
 
"Warga mau buang sampah kemana lagi gak ada tempatnya. Jadinya dibuang ke sungai. Ada tempat sampah, sepuluh hari juga udah penuh," kata dia. 
 
Juminah menjelaskan bahwa sampah-sampah di kampung tersebut tidak dikelola dengan baik. Hal itu karena hanya disediakan bak sampah namun tidak dilakukan pengangkutan oleh truk sampah. 
 
Akibat adanya tumpukan sampah tersebut, Juminah dan warga lainnya mengaku mengeluhkan bau sampah yang amat menyengat. Selain itu, sampah yang menumpuk juga menjadi sarang nyamuk. 
 
"Dulu emang ada nyamuk, tapi gak separah sekarang. Kalau habis maghrib nyamuk banyak banget," kata dia menjelaskan.
 
Saat ini, aliran sungai tersebut sudah tidak dimanfaatkan oleh warga untuk mencuci maupun mandi karena sudah tidak layak. Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah terkait untuk melakukan pengerukan dan juga menyediakan angkutan sampah untuk warga. Agar nantinya tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke sungai. 
 
 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE