Istanbul (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah akan membuat "para penjajah" menyesali tindakan pengecut mereka dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Hubungan antara Iran dan Palestina akan lebih kuat dari sebelumnya. Jalan perlawanan untuk membela mereka yang tertindas akan ditempuh dengan lebih gigih daripada sebelumnya," kata Pezeshkian di media sosial X, Rabu.
Dia menegaskan Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya, serta akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan melaporkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Sumber: Anadolu
Amerika Serikat...
Berita Terkait
Wapres resmikan pelaksanaan instruksi Inpres Jalan Daerah di Kepri
Senin, 9 September 2024 15:01 Wib
Turki upaya pulangkan jenazah aktivis HAM yang dibunuh Israel
Minggu, 8 September 2024 16:01 Wib
Unjuk rasa pro-Palestina digelar besar-besaran di Jenewa
Minggu, 8 September 2024 15:18 Wib
Dalam sepekan pemukim ilegal Israel robohkan 47 bangunan pertanian di Tepi Barat bagian selatan
Minggu, 8 September 2024 10:26 Wib
Ribuan orang unjuk rasa di London serukan gencatan senjata di Jalur Gaza
Minggu, 8 September 2024 6:40 Wib
Qatar dan Mesir kutuk pembunuhan pegiat HAM Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel
Sabtu, 7 September 2024 15:13 Wib
Presiden Jokowi berpamitan dan sampaikan maaf kepada warga
Jumat, 6 September 2024 13:18 Wib
Begini tanggapan Jokowi terhadap "kotak kosong", Bintan salah satunya
Jumat, 6 September 2024 11:08 Wib
Komentar