Istanbul (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah akan membuat "para penjajah" menyesali tindakan pengecut mereka dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Hubungan antara Iran dan Palestina akan lebih kuat dari sebelumnya. Jalan perlawanan untuk membela mereka yang tertindas akan ditempuh dengan lebih gigih daripada sebelumnya," kata Pezeshkian di media sosial X, Rabu.
Dia menegaskan Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya, serta akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan melaporkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Sumber: Anadolu
Amerika Serikat...
Berita Terkait
HIzbullah serang pos militer Israel
Selasa, 3 Desember 2024 8:44 Wib
Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi meninggal dalam kecelakaan
Minggu, 1 Desember 2024 9:37 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
Palestina minta Liga Arab gelar sidang darurat soal kejahatan Israel
Sabtu, 30 November 2024 10:28 Wib
Prabowo umumkan upah minimum nasional tahun 2025 rata-rata naik 6,5 persen
Jumat, 29 November 2024 18:04 Wib
Lanud RSA Natuna uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa TK dan SD
Selasa, 26 November 2024 18:32 Wib
Prabowo minta PPDB zonasi dikaji mendalam
Selasa, 26 November 2024 17:05 Wib
Prabowo setujui peningkatan kesejahteraan guru, segini besarannya
Selasa, 26 November 2024 16:46 Wib
Komentar