Istanbul (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah akan membuat "para penjajah" menyesali tindakan pengecut mereka dengan membunuh kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Hubungan antara Iran dan Palestina akan lebih kuat dari sebelumnya. Jalan perlawanan untuk membela mereka yang tertindas akan ditempuh dengan lebih gigih daripada sebelumnya," kata Pezeshkian di media sosial X, Rabu.
Dia menegaskan Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya, serta akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan melaporkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Sumber: Anadolu
Amerika Serikat...
Berita Terkait
55 perintah evakuasi Israel cakup 85 persen wilayah Gaza
Selasa, 17 September 2024 8:50 Wib
Protes genosida Israel, aktivis AS membakar diri
Senin, 16 September 2024 14:11 Wib
Satu jurnalis lagi tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza
Senin, 16 September 2024 7:53 Wib
Pemukim ilegal Israel bakar kebun zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat
Jumat, 13 September 2024 8:47 Wib
Jokowi soal jadi Wantimpres di masa pemerintahan Prabowo: Saya mau pulang ke Solo
Kamis, 12 September 2024 15:20 Wib
Hamas siap gencatan senjata segera di Gaza sesuai usul Biden
Kamis, 12 September 2024 9:50 Wib
Presiden Jokowi kembali berkantor di IKN
Kamis, 12 September 2024 8:17 Wib
Presiden AS Biden sebut pembunuhan aktivis Turki-AS oleh Israel sebagai kecelakaan
Rabu, 11 September 2024 16:06 Wib
Komentar