Polsek Sagulung temukan motor tak bertuan di Jembatan 1 Barelang

id jembatan barelang, kota batam, kepulauan riau, kasus bunuh diri, polsek sagulung,bunuh diri, dugaan bunuh diri, jembatan, lompat dari jembatan, kepri,

Polsek Sagulung temukan motor tak bertuan di Jembatan 1 Barelang

Penampilan Jembatan 1 Barelang, Rabu (8/8/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Batam (ANTARA) - Polsek Sagulung, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menemukan sebuah sepeda motor tidak ada pemiliknya terparkir di Jembatan Barelang 1, Kota Batam, Rabu.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan mengatakan temuan motor tak bertuan itu pertama kali dilaporkan oleh Ditpam Badan Perusahaan (BP) Batam.

“Dilaporkannya ada penemuan motor tidak bertuan jenis Honda Beat warna hitam di Jembatan 1 Barelang,” kata Rohandi.

Menurut Rohandi, di sepeda motor tersebut ditemukan sepatu, dompet serta ponsel diduga pemilik sepeda motor tersebut.

“Identitas pemilik motor diketahui berinisial CA usia 26 tahun,” katanya.

Baca juga: Anggota Polresta Barelang dan Kasatnarkoba diperiksa terkait kasus narkoba

Guna mengetahui keberadaan pemilik sepeda motor tersebut, penyidik Polsek Sagulung saat ini sedang meminta keterangan dari pihak keluarga.

Selain itu, pihak keluarga juga sudah membuat laporan gangguan ke pihak kepolisian. Dari laporan tersebut, jika dalam 1x24 jam pemilik motor belum diketahui keberadaannya maka Polsek Sagulung segera berkoordinasi dengan Basarnas dan Polair untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

“Kejadian dilaporkan pukul 10.30 WIB, nanti jika sudah 1x24 jam pemilik belum diketahui keberadaannya, maka kami akan berkoordinasi dengan Basarnas, Polair untuk mencari keberadaan laki-laki tersebut,” kata Rohandi.

Kasus kendaraan tidak bertuan ditemukan di Jembatan Barelang 1 bukan yang pertama kali. Pada 13 Juli 2024, sebuah mobil Honda Brio Nomor Polisi BP 1342 GJ ditemukan terparkir di atas jembatan.

Selang beberapa waktu diketahui pemilik kendaraan bernama Jefri, karyawan salah satu hotel bintang 5 di kawasan Harbour Bay, bunuh diri melompat dari Jembatan Barelang 1.
 

Bahkan pernah viral pada 30 Juni, terjadi dua kali kasus orang melompat dari Jembatan 1 Barelang. Satu orang meninggal dunia, satu orang lainnya berhasil diselamatkan.

Kasus bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Barelang sudah terjadi berulang, bahkan pernah dilakukan ruqiyah oleh salah satu pemerhati di Kota Batam.

Acap terjadi kasus bunuh diri di jembatan tersebut, juga dipasang sejumlah spanduk yang berisi imbau agar masyarakat yang melintas tidak melompat dari atas jembatan.

Baca juga:
WNA Tiongkok yang bunuh diri di Batam gunakan visa bisnis

Gubernur Ansar minta keterlibatan tokoh agama cegah aksi bunuh diri

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE