Batam (ANTARA Kepri) - Economic Development Board Singapore meminta Pemerintah Indonesia memerhatikan dan menyelesaikan dengan baik masalah pekerja di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun, Kepulauan Riau.
"Pihak Singapura meminta masalah-masalah ketenagakerjaan yang sensitif bagi industri di Batam, Bintan dan Karimun bisa diselesaikan dengan baik," kata Sekretaris Dewan KPBPB Batam, Bintan dan Karimun Jon Arizal usai rapat "join working group" EDB Singapura di Batam, Rabu.
Economic Development Board (EDB) Singapura, kata dia, mencontohkan kejadian unjuk rasa pekerja PT Sanmina.
Februari lalu, pekerja Sanmina mogok kerja menuntut manajemen perusahaan memberlakukan upah sundulan dan tunjangan perumahan bagi karyawan.
"Pihak Singapura meminta agar kejadian itu bisa dijadikan pelajaran agar tidak terulang," kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Batam Mustofa Widjaya mengatakan EDB meminta agar masalah ketenagakerjaan tidak mengganggu investasi.
"Singapura sangat 'concern' dengan Batam, karena tetangga," kata dia.
EDB Singapura, kata dia, selama ini membantu mempromosikan Batam. Jika kondisi pekerja tidak kondusif, maka sulit untuk mencari penanam modal.
"Masalah tenaga kerja dapat menciderai Kota Batam," kata dia.
Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengatakan Pemkot Batam telah berupaya menyelesaikan masalah pekerja, terutama PT Sanmina.
Ia mengatakan pemkot telah berkoordinasi dengan HRD PT Sanmina.
"Masalah PT Sanmina sudah selesai," kata dia.
(Y011/A013)
Berita Terkait
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Legenda binaraga Indonesia, Levi Rumbewas meninggal dunia
Sabtu, 18 Mei 2024 16:52 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Komentar