Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Inspektur Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah menjamin setiap tempat pemungutan suara yang ada di tujuh kabupaten/kota dikawal personel kepolisian, termasuk TPS di wilayah pulau-pulau terluar.
"Kami sudah mengantisipasi tidak ada satu personel mengawal dua atau lebih TPS. Kami pastikan setiap TPS dikawal satu personel," kata Yan di Batam, Selasa.
Secara keseluruhan ada 3.327 TPS di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), tersebar di Kota Batam sebanyak 1.821 TPS, Tanjungpinang 323 TPS, Kabupaten Bintan 270 TPS, Karimun 426 TPS, Lingga 233 TPS, Natuna 142 TPS, dan Anambas 112 TPS.
Baca juga: UPTD PPA nilai kenaikan laporan kekerasan tunjukkan efek sosialisasi
Pada Jumat (22/11), Polda Kepri telah menggeser 1.190 personel bawah kendali operasi (BKO) pengamanan TPS ke masing-masing polres.
"Secara keseluruhan kami di Polda Kepri karena situasional, pulau-pulau yang saling berjauhan antara kelurahan dan kecamatan hampir rata-rata satu TPS dikawal satu personel polisi,” katanya.
Namun, ada juga satu personel polisi mengawal dua sampai tiga TPS, khususnya untuk wilayah pulau yang jumlah pemilihnya sedikit.
"Yang paling jauh Pulau Midai Serasan itu di ujung utara Indonesia," katanya.
Kapolda memastikan hampir semua TPS di Kepri rata-rata dikawal satu personel polisi, namun ada beberapa daerah yang dianggap cukup dua orang anggota untuk menjaga tiga TPS.
"Jadi, bukan satu anggota jaga dua TPS, tetapi tiga TPS dijaga dua personel polisi," katanya.
Baca juga: BMKG memprakirakan cuaca Kepri berpotensi hujan di hari pencoblosan
Ia mengatakan saat ini situasi menjelang H-1 pemungutan suara di Kepri terpantau aman dan kondusif.
"Jadi, walaupun satu pulau itu penduduknya karena satu TPS kami taruh satu anggota. Karena kami akan pastikan pilkada dan TPS tersebut serta proses pemungutan suara berjalan dengan baik hingga penghitungan nanti," kata Yan.
Pilkada Serentak 2024 di Kepri diikuti 1.559.727 orang pemilih yang terdata pada daftar pemilih tetap. Mereka tersebar di 80 kecamatan dan 419 desa.
Selain dikawal personel Polri, pengamanan setiap TPS juga dibantu oleh petugas Linmas. Untuk daerah sangat rawan, pengamanan TPS melibatkan dua personel Polri per TPS dan dua petugas Linmas.
Sedangkan daerah rawan terdiri atas dua personel Polri per TPS dan empat petugas Linmas, dan beberapa TPS menggunakan pola tiga personel Polri untuk tiga TPS, didukung enam petugas Linmas.
Baca juga:
KPU Batam musnahkan 5.418 surat suara rusak
Disdukcapil Batam pastikan masyarakat pulau miliki KTP
Komentar