Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, sukses menggenjot nilai investasi yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2024.
Nilai realisasi investasi tumbuh positif dengan capaian Rp6,931 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp4,510 triliun, sedangkan nilai realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 2,421 triliun.
"Kami bersyukur investasi masih bisa tumbuh positif berkat dukungan seluruh komponen daerah dan masyarakat Batam. Capaian ini mesti kita pertahankan agar ekonomi Batam terus maju," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam siaran pers yang diterima di Batam, Senin.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dari total realisasi pada Triwulan III tahun 2023, yang hanya mencapai Rp4,869 triliun.
Capaian positif dikarenakan peran strategis BP Batam untuk menjaga ekosistem investasi di Batam yang memprioritaskan pengembangan Kawasan Strategis dan pembangunan infrastruktur dasar.
Baca juga: 22 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas 2024 di Bintan
Rudi mengatakan, investasi memiliki peran vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam yang sejak tiga tahun terakhir berhasil meningkat drastis.
Oleh sebab itu, lanjutnya, BP Batam akan terus berupaya untuk membenahi seluruh infrastruktur pendukung investasi.
"Proyek strategis pengembangan Batam akan terus dilakukan agar kota ini bisa tumbuh menjadi pusat industri dan perdagangan yang penting di Indonesia," katanya.
Komentar