Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat mengisi malam tahun pergantian tahun baru 2025 dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti berzikir, berdoa dan bershalawat baik di rumah atau di masjid.
Ansar juga mengimbau masyarakat tidak terlalu euforia merayakan malam tahun baru, apalagi dengan berpesta pora minum-minuman keras, seks bebas, hingga narkoba.
"Kumpul bakar-bakar ikan atau ayam bersama keluarga, itu lebih bagus daripada melakukan aktivitas yang lebih banyak mudharat dibanding maslahat bagi kita semua," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa.
Selain itu, orang nomor satu di Kepri itu turut berpesan agar masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas di malam tahun baru.
Masyarakat diimbau tidak melakukan konvoi sepeda motor di jalan raya serta bermain petasan dalam skala besar yang berisiko mengganggu keamanan dan keselamatan bersama.
Pemerintah bersama unsur TNI-Polri bakal memantau dan patroli keliling di titik-titik keramaian guna memastikan situasi malam tahun baru berjalan aman dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Bagi yang berlibur di tempat-tempat wisata, khususnya pantai harus lebih waspada di tengah kondisi cuaca ekstrem disertai angin kencang," ucap Ansar.
Mantan anggota DPR RI itu pun secara khusus mengharapkan pergantian tahun 2024 ke 2025 menjadi momentum menyongsong perubahan hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah berusaha keras dan sekuat tenaga di sepanjang tahun 2024 untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Kepri.
Selanjutnya, berbagai program prioritas telah disusun pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri di tahun 2025, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, makan bergizi gratis, serta peningkatan ekonomi UMKM.
"Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keteguhan, kesetiaan dan optimisme dalam menyambut tahun baru 2025," demikian Ansar.*
Komentar