Yerusalem/Istanbul (ANTARA) - Israel pada Senin (2/6) mengatakan akan mencegat kapal yang membawa aktivis internasional dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza untuk menerobos blokade Israel di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk akibat genosida.
Radio Militer Israel mengatakan angkatan laut mereka telah bersiap menunggu kedatangan kapal armada Gaza Madleen yang meninggalkan Sisilia dalam perjalanan ke Jalur Gaza dalam upaya untuk "menerobos blokade angkatan laut" Israel.
Kapal tersebut membawa 12 awak kapal dan relawan dari berbagai negara, termasuk anggota parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan, aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg dan aktor asal Irlandia Liam Cunningham.
Dalam tanggapan singkat, militer Israel mengatakan "pihaknya menegakkan penutupan keamanan maritim keamanan di Gaza dan sedang mempersiapkan berbagai skenario," tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: 19 warga Palestina tewas ditembaki oleh pasukan Israel saat antre bantuan di gaza
Pada Senin, Koalisi Armada Kebebasan (FFC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "meluncurkan Madleen, sebuah kapal sipil yang kini berlayar menuju Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan dan pembela hak asasi manusia internasional yang secara langsung menentang blokade Israel yang ilegal dan genosida."
Kapal yang merupakan bagian dari FFC tersebut membawa berbagai perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza, termasuk susu formula bayi, tepung, beras, popok, produk sanitasi wanita, peralatan desalinasi air, perlengkapan medis, kruk, dan prostetik anak-anak.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel akan cegat kapal pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza
Komentar