Sementara itu, Keluarga Sinta Amelia (20) yang diduga menjadi korban kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat berharap ada keajaiban dari Tuhan dan anaknya dapat ditemukan keberadaannya.
"Mohon doa untuk anak saya agar ada keajaiban sehingga dapat ditemukan dalam keadaan apapun," kata ibu korban Imelda usai melapor di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.
Ia mengaku tidak menyangka anak kesayangannya menjadi salah satu korban hilang dari peristiwa kebakaran hebat tersebut.
"Dia itu anak yang kuat dan punya seribu cara untuk selamat. Saya mohon doa ya," kata dia.
Imelda mengakui dirinya tidak mengetahui Sinta Amelia pergi ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.
Ia mengatakan, baru mengetahui anaknya menjadi korban hilang setelah diberitahu teman Sinta yang mengetahui bahwa anaknya berada di lokasi tersebut.
"Teman ini mengetahui dan memberitahu saya bahwa anaknya merayakan ulang tahun di sana," kata dia.
Ia mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Sinta pada Rabu siang sekitar pukul 10.30 WIB dan hingga malam tidak ada informasi apa-apa.
"Kamis pagi saya menelepon dia tapi tidak angkat. Saya bingung karena biasanya anak ini sesibuk apapun pasti angkat telepon," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RS Polri kesulitan identifikasi jasad korban kebakaran Glodok
Komentar