Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menggelar Operasi Antik Seligi 2025 guna mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut, dan menyasar tempat-tempat penginapan serta pintu masuk wilayah dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung.
“Operasi Antik Seligi 2025 ini dalam rangka meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) terutama dalam peredaran narkotika di Kabupaten Karimun menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Kasatresnarkoba Polres Karimun AKP Arif Ridho dikonfirmasi, Selasa.
Operasi Antik Seligi 2025 merupakan operasi kewilayahan mengantisipasi peredaran narkoba yang dimulai sejak 17 Februari sampai 2 Maret 2025.
Pada hari kedua pelaksanaan Operasi Antik Seligi 2025, kata dia, jajaran Satresnarkoba Polres Karimun melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung yang berada di tempat penginapan dan pelabuhan yang ada di Kabupaten Karimun.
Pemeriksaan dilakukan pada barang bawaan pengunjung hotel, dan penumpang pelabuhan.
“Tentunya dalam melaksanakan pemeriksaan ini kami telah berkoordinasi dengan petugas hotel yang berada di lokasi,” ujarnya.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan apa yang menjadi target operasi tersebut tidak ditemukan adanya tindak pidana narkotika.
Meski demikian, Arif mengatakan pihaknya terus waspada dan melakukan upaya pencegahan. Serta mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila mengetahui adanya peredaran narkoba di wilayahnya.
“Laporan dari masyarakat membantu kami bertindak cepat, untuk menjaga Kabupaten Karimun bebas dari narkoba,” kata Arif.
Operasi Anti Seligi 2025 serentak dilaksanakan di jajaran Polda Kepri, bertujuan untuk memperkuat strategi pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba.
Komentar