Tujuh rumah di Lingga terbakar akibat korsleting listrik

id kebakaran di lingga, kelurahan senayang, kabupaten lingga, polsek senayang, polres lingga, kepulauan riau

Tujuh rumah di Lingga terbakar akibat korsleting listrik

Sebanyak tujuh unit rumah warga di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, ludes terbakar pada Selasa (8/4/2025). (ANTARA/HO-Polsek Senayang)

Batam (ANTARA) - Sedikitnya tujuh unit rumah milik warga di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa pagi, ludes terbakar yang diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Kapolsek Senayang-Kepri Iptu Supriono dikonfirmasi ANTARA di Senayang, Selasa, membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 08.15 WIB, namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menyebabkan tujuh unit rumah rusak berat.

“Telah terjadi kebakaran perumahan pasar dan pertokoan terbuat dari papan atau kayu, sebanyak tujuh rumah. Terjadi pukul 08.15 WIB,” katanya.

Kebakaran terjadi di pemukiman yang mayoritas bangunan terbuat dari material kayu, sehingga membutuhkan waktu 2 jam untuk memadamkannya.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB,” ujarnya.

Selain itu, karena keterbatasan akses, serta sarana dan prasaran, proses pemadaman dilakukan secara manual, gotong royong warga bersama aparat sehingga api berhasil dikendalikan tidak meluas ke rumah lainnya.

Menurut dia, tim gabungan yang terdiri atas anggota Polsek Senayang dan aparat desa, bergerak menuju lokasi untuk memadamkan api.

“Begitu menerima laporan, kami bergerak cepat. Prioritas kami adalah menyelamatkan warga dan memastikan api tidak meluas ke pemukiman lainnya,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, kata dia, situasi di lokasi kebakaran sudah berlangsung kondusif, warga yang terdampak kebakaran sementara mengungsi di rumah sanak saudaranya.

Ketujuh rumah terdata, atas nama milik Togu, Apoi, Apau, Apa, dan H Isa, serta Muhui.

Sementara itu, petugas kepolisian setempat juga masih menyelidiki penyebab utama kebakaran, dan menghitung kerugian materil yang ditimbulkan.

“Untuk penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, kerugian materiil juga masih dalam proses pendataan,” kata Supriono.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE