Batam (ANTARA) - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam Kepulauan Riau Harry Nurdiansyah memastikan seluruh anggota Jamaah Calon Haji (JCH) asal Batam yang akan berangkat ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun ini telah terlindungi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Harry saat dihubungi di Batam Selasa menjelaskan, langkah ini merupakan hasil koordinasi bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, serta Dinas Kesehatan Batam, dan Balai Kesehatan Haji di Embarkasi Batam.
“Kita sudah koordinasi dengan Kemenag baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memastikan para calon haji terdaftar dalam Program JKN dengan status aktif,” katanya.
Baca juga: Ria Saptarika tolak rencana evakuasi penduduk Gaza
Harry menambahkan, BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk pengecekan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Dengan status JKN yang aktif, calon haji bisa mengakses layanan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Batam Syahbudi memastikan bahwa jamaah haji dari Batam telah terdaftar dan memiliki status aktif sebagai peserta JKN.
“Semua calon haji yang berangkat dari Batam tahun ini wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ujar Syahbudi.
Pada acara Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Batam pada tanggal 22 Maret lau, BPJS Kesehatan Batam juga memberi imbauan agar para calon haji daerahnya sudah mengaktifkan aplikasi mereka.
Kerja sama Kemenag Batam bersama BPJS Kesehatan menandakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi para calon haji dalam pengecekan kesehatan.
Baca juga:
Ratusan pelajar ikuti seleksi PPDB Kelas Beasiswa PT Timah, termasuk dari Karimun
Emas perhiasan jadi penyumbang utama inflasi di Batam
Komentar