Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menggencarkan program bimbingan pasangan, keluarga, calon pengantin dan remaja untuk berupaya menekan angka perceraian di kota itu.
Kepala Kantor Kemenag Batam Budi Dermawan menjelaskan bahwa program tersebut meliputi bimbingan keluarga sakinah, bimbingan pranikah bagi calon pengantin, bimbingan pernikahan bagi remaja sekolah, serta bimbingan penyuluhan keluarga.
“Khusus bimbingan keluarga sakinah kami sudah laksanakan pada bulan Ramadhan lalu. Memang kegiatan tahunan dan diikuti oleh 10 pasangan suami istri,” katanya saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Baca juga: Polda Kepri rutinkan patroli mencegah aksi premanisme
Program tersebut bertujuan untuk memperkuat keharmonisan rumah tangga, baik bagi pasangan yang baru menikah maupun yang telah lama berumah tangga.
Bimbingan pranikah dilaksanakan di kantor urusan agama (KUA) masing-masing kecamatan sebagai salah satu syarat nikah, dan bimbingan pernikahan bagi remaja sekolah dilaksanakan di satuan pendidikan.
Sebagai informasi, Pengadilan Agama Batam mencatat sebanyak 690 perceraian dari rentang waktu Januari hingga akhir April 2025.
Kemenag Batam juga memiliki Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) sebagai wadah konsultasi bagi pasangan yang sedang menghadapi persoalan rumah tangga.
Baca juga: Pemko Batam salurkan dana bergulir Rp1,05 miliar untuk usaha mikro
“Hingga 9 Mei 2025, BP4 telah menangani 11 pasangan. Masalah yang dihadapi bermacam-macam, seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan konflik lainnya,” ujar Budi.
Proses penyelesaian dilakukan melalui pemanggilan pasangan ke kantor Kemenag untuk diberikan nasihat dan pendampingan.
“Ada yang selesai setelah satu kali pertemuan, ada juga yang butuh dua kali. Tapi yang penting, mereka akhirnya berdamai dan kami juga memberikan solusi,” kata dia.
Budi menegaskan bahwa Kemenag Batam akan terus menjalankan program-program pembinaan ini sebagai upaya menjaga ketahanan keluarga dan meminimalisir perceraian di Kota Batam.
Baca juga: Kolaborasi aparat penegak hukum tekan angka peredaran narkoba di Batam
Komentar