Batam (ANTARA) - Direktur Direktorat Interdiksi Narkotika Ditjen Bea Cukai Syarif Hidayat mengatakan selama kurun waktu lima bulan pada 2025 Bea Cukai telah mencegah penyelundupan 6,4 ton narkotika di wilayah Indonesia.
“Untuk tahun 2025 kami berhasil mencegah 6,4 ton narkotika jumlah yang sangat luar biasa besar,” katanya Syarif di Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepri, Senin.
Dia menyebut selama tahun 2023, Bea Cukai mencegah peredaran gelap narkoba sebanyak 5,9 ton, dan tahun 2024 sebanyak 7,4 ton, yang sebagian besar jenisnya didominasi oleh sabu.
Bila dilihat dari wilayah dan jumlah kasus penyelundupan yang berhasil diungkap Bea Cukai, kata dia, daerah yang rawan pintu masuk narkoba adalah Aceh, lalu Kalimantan, Sulawesi dan Kepri.
Baca juga: Selasa, cuaca Kepri diprakirakan berawan
Pada tahun 2025 ini, kata dia, Bea Cukai bersinergi dengan TNI AL dan Polri, serta BNN mengungkap kasus penyeludupan narkoba dalam jumlah besar yang diangkut menggunakan kapal asing dari Thailand, yakni seberat dua ton di Kapal Motor The Aungtoetoe 99 dan dua ton di Sea Dragon Tarawa.
Jumlah ini, kata dia, belum termasuk pengungkapan yang berhasil secara mandiri dicegah oleh APH serta aparat lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa pemakai narkoba jumlahnya tidak sedikit,” katanya.
Syarief menegaskan komitmen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung penuh seluruh kegiatan penegakan hukum narkotika oleh aparat penegak hukum, yakni BNN dan Kepolisian, baik itu di darat, di laut dan udara.
Baca juga: Lanal Ranai periksa kesehatan masyarakat dan khitanan massal gratis di pulau penyangga
“Dengan mensinergikan seluruh sumber daya dan informasi yang tersedia maka penggunaan anggaran dan aset negara menjadi lebih efektif dan efisien,” katanya.
Menurut dia, jika seluruh aparat penegak hukum bersinergi lebih kuat lagi untuk menghadang dan memutuskan rantai peredaran narkotika di Tanah Air.
Syarief yakin apabila sindikat jaringan narkoba internasional bisa berkolaborasi lintas batas, demikian pula dengan seluruh elemen penegak hukum di Indonesia wajib bersinergi.
“Imbauan kepada lapisan masyarakat untuk turut aktif mendukung upaya ini dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan, sinergi kuat diharapkan tercipta Indonesia yang aman,” kata Syarif.
Baca juga:
Pemprov Kepri upayakan penerbangan internasional di Bandara RHF kembali beroperasi
PLN Batam hadirkan beasiswa Sahabat Terang wujudkan SDM unggul
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bea Cukai cegah penyelundupan narkoba 6,4 ton selama 2025
Komentar