Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aprilia Racing Jorge Martin mengakui bahwa ia kurang agresif saat bersaing di barisan tengah MotoGP Austria akhir pekan lalu, sehingga kehilangan posisi awal yang sudah diraihnya dengan susah payah.
“Saya melakukan start yang bagus. Tapi saya terlalu aman,” ujar Martin dikutip dari Crash, di Jakarta, Rabu.
“Saya pikir, ‘oke, saya sudah di posisi sembilan, santai saja, nanti ritme saya akan membawa saya ke depan’. Tapi saat saya mulai rileks, semua pembalap langsung menyerang saya!”
Martin, yang masih berupaya mengejar ketertinggalan usai absen dalam sepuluh seri akibat cedera, memulai balapan dari posisi ke-14 dan sempat menembus 10 besar di lap pembuka di Sirkuit Red Bull Ring. Namun, ia segera tergeser kembali ke posisi awal setelah terlalu berhati-hati dalam menavigasi persaingan ketat di lap-lap awal.
Juara MotoGP 2024 itu akhirnya tersingkir ke posisi 14 dan meski sempat mencetak fastest lap saat itu, ia mengaku kesulitan menyalip saat berada di belakang rombongan pembalap lain.
“Saya belum terbiasa di posisi seperti itu. Saya juga masih kurang pengalaman dalam dua lap pertama. Saya harus lebih agresif. Di MotoGP, kalau tidak menyerang, ya diserang,” katanya.
Sayangnya, harapan untuk finis di 10 besar pupus setelah Martin terjatuh di pertengahan balapan. Beruntung, ia tidak mengalami cedera lebih lanjut. “Saya sudah merasakan tekanan tinggi di ban depan sejak lap kedua, dan itu sangat menyulitkan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jorge Martin akui kurang agresif di MotoGP Austria

Komentar