Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat pada Maret 2013 empat perusahaan asing dan "joint venture" dengan Indonesia merealisasikan investasi di kawasan Pelabuhan Perdagangan Bebas (free trade zone/FTZ) Batam dengan nilai mencapai 2,8 juta dolar AS.
"Perusahaan tersebut berinvestasi di bidang industri peralatan listrik rumah tangga, peralatan elektrotermal rumah tangga, dan pariwisata," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Minggu.
Ia mengatakan, perusahaan tersebut berasal dari Jerman, Singapura-Indonesia, British Virgin Island, dan konsorsium Inggris-Australia-Indonesia.
"Perusahaan-perusahaan tersebut sudah mulai beroperasi dan mampu menyerap 3.723 orang tenaga kerja lokal baru," kata dia.
Ilham mengatakan, hingga Maret 2013 sudah ada 33 perusahaan yang merealisasikan investasi di Batam. Dari jumlah tersebut sebagian merupakan perusahaan yang baru masuk Batam dan sebagian perusahaan lama yang melakukan perluasan usaha.
Selain yang sudah merealisasikan investasi tersebut, pada Maret ada tujuh perusahaan yang menyampaikan keinginan berinvestasi di kawasan bebas Batam dengan nilai mencapai 12,4 juta dolar AS.
"Industri penunjang migas dan pembuatan serta perbaikan kapal masih menjadi sektor paling diminati dibanding sektor lain," kata Ilham.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan sebanyak 90 pengusaha asing berinvestasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam (FTZ) dengan nilai investasi minimal 350 juta dolar AS pada 2013.
Ia mengatakan, negara-negara kawasan Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, Taiwan, Jepang masih menjadi negara paling banyak berinvestasi di Batam.
"Target utama tahun ini masih kawasan Asia, namun tidak menutup kemungkinan promosi juga dilakukan di wilayah Amerika, Eropa, dan Afrika," kata Ilham.
Selain dari beberapa perusahaan asing tersebut, pada 2013 PT Lion Grup juga merealisasikan investasi di Batam di bidang perawatan pesawat dengan membangun hanggar seluas 16 hektare. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Komentar