Anambas (Antara Kepri) - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang kaya dengan sumberdaya lautnya, berbagai jenis ikan berada di daerah ini dan banyak pula nelayan-nelayan menangkap ikan di daerah ini.
Nelayan-nelayan tersebut pada umumnya berasal dari luar Anambas seperti dari wilayah Kepri sendiri, Sumatera Utara bahkan nelayan-nelayan asing seperti Thailand, Malaysia dan Kamboja juga turut mengambil ikan di daerah perbatasan ini dalam skala besar.
Pada umumnya, nelayan di daerah Anambas masih kalah bersaing dari segi peralatan, nelayan di sini masih banyak menggunakan cara-cara tradisional dengan cara mengail, sedang mereka dari luar daerah sudah mengunakan jaring-jaring serta pukat-pukat yang besar dengan troli bermesin.
Karena terlalu berlimpahnya hasil laut di daerah ini pada sore hari khusus di daerah semen panjang yang merupakan jalan penghubung antara ibu kota Tarempa dan Tanjung Momong terdapat sebuah pemandangan yang unik.
Pemandangan itu adalah dimana warga Anambas baik tua maupun muda berdiri berjejeran melemparkan kailnya ke laut, Mereka memilih mengail tamban yang pada saat ini sedang marak-maraknya di daerah ini.
Ikan tamban bermunculan di pinggir laut terutama pada daerah yang dangkal pada saat musim utara seperti pada saat ini.
"Ikan tamban memang tergantung pada musimnya dan biasanya nanti ini akan semakin banyak lagi ", ungkap Aki warga Anambas.
Banyak warga mengaku bersuka ria mengail tamban ini disamping dapat meringankan beban rumah tangga juga karena asyiknya mengail ikan tamban seperti ini.
"Yah lumayan juga lah dapatnya", ungkap Tyan salah seorang awak media yang juga turut ambil ambil bagain dalam mengail Ikan Tamban tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar