Batam Berlakukan Stiker Parkir Khusus MTQ Nasional

id Batam,Stiker,Parkir,Khusus,MTQ,Nasional

Batam Berlakukan Stiker Parkir Khusus MTQ Nasional

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, memberlakukan stiker parkir khusus Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25, Juni 2014, untuk mengatasi penumpukan kendaraan di sekitar tempat acara yang dipusatkan di Dataran Engku Putri.

"Stiker khusus itu akan ditempel di kendaraan-kendaraan yang ditumpangi kafilah dari berbagai daerah, panitia, tamu undangan, VIP dan lainnya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Rabu.

Nantinya, hanya kendaraan dengan stiker khusus itu yang boleh memasuki lokasi acara. Sedangkan untuk kendaraan tanpa striker, panitia menyiapkan lokasi lain.

"Petugas sebagai garda paling depan, hanya mengizinkan masuk bagi kendaraan yang memiliki stiker khusus," kata dia.

Selain stiker khusus, pemkot juga akan melakukan pengalihan jalan khusus untuk kendaraan berat yang tidak memiliki kaitan dengan pelaksanaan MTQ, demi mengurai kemacetan yang mungkin terjadi pada saat pembukaan dan penutupan.

"Pengalihan hanya dua hari, pembukaan dan penutupan saja, karena diperkirakan akan ada ribuan kendaraan yang datang dari berbagai penjuru," kata dia.

Sementara itu, Badan Pengusahaan Kawasan Batam menyiapkan enam lokasi parkir untuk digunakan masyarakat dalam penyelenggaraan MTQN.

Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Badan Pengusahaan (BP) Batam I Wayan Subawa mengatakan enam lokasi parkir yang ditawarkan BP Batam sebagai pemegang hak kelola lahan di Batam, antara lain depan Kantor Pos, parkir Masjid Raya, parkir Gedung Pusat Promosi Sumatera, sekitar Bukit Clara, dan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), seluruhnya berada pada radius sekitar 1 km dari lokasi acara di Dataran Engku Putri.

Keenam lokasi parkir itu, diperkirakan bisa menampung ribuan kendaraan roda empat dan bus, serta puluhan ribu kendaraan roda dua.

Lokasi parkir menjadi sangat penting dalam pelaksanaan MTQ nasional di Batam, mengingat diperkirakan 15.000 orang akan menghadiri acara yang rencananya akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE