Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan seluruh pelantar di pelabuhan yang berada di kota itu terbuat dari beton demi keselamatan dan kenyamanan warga kota yang bepergian melalui kapal.
"Kami targetkan semua pelantar menggunakan beton. Kami kerjakan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam Yumasnur di Batam.
Saat ini, kata dia, terdapat 103 pelantar yang dibangun pemerintah di Batam, dan baru 30 di antaranya terbangun dari beton, sedangkat 70 lainnya masih dibangun dari kayu.
Sebagai tahap awal, lanjut dia, pemkot menganggarkan pembangunan tiga pelantar beton dalam tahun ini, yaitu di Pulau Panjang dan Bulang Kebam.
Dari 70 pelantar terbuat dari kayu itu, kata Yumasnur, sebagian di antaranya dalam kondisi buruk.
"Ada yang masih layak. Namun, tidak sedikit mengkhawatirkan kondisinya," kata dia.
Menurut Kepala Dinas, kayu tidak cocok dijadikan bahan utama pelantar karena usianya yang singkat dan barangnya juga sudah sulit didapatkan di pasar.
Berbeda dengan beton yang memiliki konstruksi kuat yang mampu bertahan sampai puluhan tahun, apalagi dilakukan perawatan secara berkala.
"Dulu pelantar banyak menggunakan konstruksi kayu. Sekarang material kayu jadi kendala. Pun usianya tidak lama, apalagi terkena pengaruh air asin," kata dia.
Sementara itu, selain Dinas Pekerjaan Umum, pemerintah pusat juga menganggarkan pembangunan pelabuhan di Batam, terutama di pulau-pulau perbatasan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan bahwa pemerintah pusat akan membangun sebanyak empat pelabuhan di Pulau Bulang, Nongsa, dan Pulau Belakang Padang.
Zulhendri menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp6 miliar untuk membangun pelabuhan itu, mulai dari persiapan hingga pengerjaan pembangunan. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Rudi ajak seluruh komponen jaga iklim investasi di Batam
Selasa, 21 Mei 2024 16:40 Wib
REI Batam: Sertifikat tanah elektronik memudahkan pengarsipan
Selasa, 21 Mei 2024 15:08 Wib
Pemprov Kepri targetkan pinjaman modal usaha hingga Rp60 miliar untuk UMKM
Selasa, 21 Mei 2024 13:31 Wib
Rudi ajak seluruh komponen jaga iklim investasi di Batam
Selasa, 21 Mei 2024 11:49 Wib
Kota Batam jadi daerah penerapan sertifikat tanah elektronik
Selasa, 21 Mei 2024 6:43 Wib
Polda Kepri sita sebanyak 36 unit sepeda motor hasil curian
Senin, 20 Mei 2024 18:46 Wib
Kantor Pertanahan Kota Batam terapkan sertifikat tanah elektronik secara bertahap
Senin, 20 Mei 2024 16:41 Wib
Israel sebut bahan bakar telah dikirim ke Gaza lewat dermaga darurat
Minggu, 19 Mei 2024 10:12 Wib
Komentar