Indonesia Eximbank Targetkan Salurkan Kredit Rp300 Miliar

Batam (Antara Kepri) - Indonesia Eximbank menargetkan dapat menyalurkan kredit melalui Kantor Pemasarannya di Kota Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp300 miliar pada tahun ini.

"Targetnya bekisar Rp300 miliar, karena kantor pemasarannya baru, maka targetnya juga belum besar," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega di Batam, Jumat.

Indonesia Eximbank baru membuka kantor pemasaran di Kota Batam Kepulauan Riau demi meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor di kota industri itu.

Ngalim menyatakan Indonesia Eximbank tidak membatasi jenis dan sektor usaha yang akan disokong, selama berorientasi ekspor.

Selama ini, sebelum membuka kantor pemasarannya, Indonesia Eximbank sudah memiliki sejumlah nasabah di Batam. Kebanyakan di antaranya bergerak di bidang galangan kapal.

Selain perusahaan besar, Indonesia Eximbank juga membidik sektor Usaha Kecil Menengah yang berkontribusi pada industri besar orientasi ekspor.

Menurut dia, UKM di Indonesia terus tumbuh, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional dan dukungan terhadap nilai ekspor. Namun, UKM masih menghadapi tantangan akses pembiayaan.

Karenanya Indonesia Eximbank memberikan perhatian besar terhadap pembiayaan, penjaminan dan asuransi UKM berorientasi ekspor, melalui Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE).

Dir Pelaksana II Indonesia Eximbank, Isnen Sutopo, mengatakan KURBE merupakan kredit modal kerja ekspor dan atau investasi ekspor, dengan total plafon mencapai Rp50 miliar dengan suku bunga sembilan persen.

Ia menjelaskan, KURBE dibagi tiga kelompok berdasarkan penjualan maksimal per tahun. Untuk mikro ditetapkan maksimal penjualan per tahun sebesar Rp10 Miliar mendapatkan plafon pembiayaan sampai dengan Rp5 miliar untuk modal kerja dan Rp5 miliar lainnya untuk investasi.

Kemudian kelompok usaha kecil dengan maksimal penjualan per tahun sebesar Rp25 miliar dengan plafon pembiayaan sampai dengan Rp15 miliar yang bisa ditingkatkan menjadi Rp25 miliar dan kelompok menengah dengan maksimal penjualan per tahun sebesar Rp50 miliar, mendapatkan plafon pembiayaan Rp25 miliar untuk modal kerja dan Rp25 miliar untuk investasi.

"Sasaran utama KURBE adalah supplier atau plasma yang menjadi penunjang industri yang melibatkan tenaga kerja dengan jumlah cukup banyak," jelasnya. (Antara)

Editor: Rusdianto