BP Batam Berpromosi dalam Wonderful Kepri Expo

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam berpromosi dalam Wonderful Kepri Expo 2016 yang merupakan rangkaian Festival Bahari Kepri dan Sail Selat Karimata yang dipusatkan di Lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang, 26-30 Oktober.

"Kami menilai kegiatan ini penting, dan bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai kemudahan investasi di Batam," kata Kasubdit Promosi Direktorat Promosi dan Humas BP Batam, Wildan Widansyah dalam rilis, Kamis.

Kegiatan bertajuk "Amazing Kepri dan Marine Kepri" tersebut yang dibuka Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dimanfaatkan BP Batam untuk memberikan informasi kemudahan perizinan dan usaha di Kota Batam.

Saat ini BP Batam memiliki program unggulan yakni izin investasi tiga jam (i23j) dan kemudahan investasi langsung Konstruksi (KILK).

"BP Batam sebagai bagian dari pemerintah fokus dan mendukung kegiatan usaha dengan reformasi perizinan. Kemudahan dan efisiensi pengurusan perizinan menjadi dasar pentingnya mempersiapkan modal awal dalam menarik calon investor," kata dia.

Ia menambahkan, dengan letak strategis dan 105 industri perkapalan menunjukkan bahwa Batam memiliki potensi bagi pengembangan industri maritim dan perdagangan.

Sementara itu Gubenur Kepri, Nurdin Basirun menilai dengan letak Kepri yang strategis di depan jalur perdagangan internasional yang didukung laut yang luas, dan banyak pulau, menjadikan Kepri memiliki potensi besar dalam bidang maritim.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata baik untuk hari ini, besok dan masa-masa mendatang," kata dia.

Ia meyakinkan tujuan kegiatan ini adalah bagaimana potensi Indonesia dapat dikenal oleh dunia internasional yang dapat berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi daerah Kepulauan Riau sebagai poros maritim dunia.

"Kami jadikan unggul di bidang maritim, upaya yang kami lakukan bagaimana mengenalkan diri, pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat mempunyai mimpi untuk menggali potensi-potensi Kepri seperti perikanan dan pariwisata," kata Nurdin.

Kegiatan itu dilaksanakan selama 5 hari di antaranya festival kuliner, hiburan, demo masak, lomba kerajinan, pelayanan konsultasi, serta  festival seni dan budaya. (Antara)

Editor: Rusdianto