Wakapolresta ingatkan warga tidak main hakim sendiri

id Wakapolresta ingatkan warga tidak main hakim sendiri

Wakapolresta ingatkan warga tidak main hakim sendiri

Anggota Polresta Barelang tengah bermediasi kepada seorang warga yang enggan dibubarkan pasca ratusan warga Baloi Danau yang mengepung Mapolresta, Selasa (09/01). (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

Warga tidak terima rekannya kita amankan. Padahal dua orang tersebut saat ini tengah dimintai keterangan bukan kita tahan
Batam (Antaranews Kepri) - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Barelang, AKBP Mudji Supriadi mengingatkan warga untuk tidak main hakim sendiri terhadap proses hukum yang dilakukan oleh jajarannya.

"Saya minta masyarakat mengikuti proses. Kalau merasa dirugikan silahkan menempuh jalur hukum, tidak dengan aksi anarkis seperti ini," kata Mudji usai membubarkan ratusan masa dari warga Baloi Danau, Lubukbaja, Batam yang mengepung Mapolresta Barelang, Selasa Malam.

Mudji menjelaskan, ratusan warga Baloi Danau yang mendatangi Mapolresta Barelang itu akibat tidak terima ada dua warganya yang diamankan pihak kepolisian, dengan dugaan pengrusakan rumah warga di kawasan tersebut.

"Warga tidak terima rekannya kita amankan. Padahal dua orang tersebut saat ini tengah dimintai keterangan bukan kita tahan," kata dia.

Mantan Kapolres Lingga ini pun menambahkan jika kedua warga yang kini tengah dimintai keterangan dalam proses penyidikan terbukti bersalah, maka pihaknya pun akan melakukan penahanan.

"Kami (Kepolisian) dalam melakukan tugas mempunyai dasar dan tidak asal. Kalau warga anarkis seperti ini, kita pun tidak segan-segan," katanya.

Pantauan Antaranews Kepri di Mapolresta Barelang Hingga pukul 22.00 WIB, aksi spontan warga tersebut berhasil dibubarkan setelah adanya tembakan peringatan dari kepolisian.

Sementara itu, seorang wanita paruh baya yang enggan menyebutkan identintitas mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap bertahan di Mapolresta Barelang untuk menunggu kedua saudaranya dipulangkan.

"Kami tidak mengganggu keamanan. Kami hanya ingin disini, menunggu saudara kami untuk dipulangkan," pungkasnya.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE