Bank Indonesia dorong Pemprov Kepri kembangkan pariwisata

id bank indonesia kepri, kepala kantor bi kepri fadjar majardi,potensi pariwisata kepri, bi dorong kepri kembangkan pariwisata,deputi bi rosmaya hadi,sin

Bank Indonesia dorong Pemprov Kepri kembangkan pariwisata

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Fadjar Majardi memberikan keterangan kepada wartawan didampingi Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi di Batam, Jumat. (Antara News Kepri/Naim)

Sektor ini lebih besar menghasilkan devisa. Untuk mendapatkan devisa, kembangkan pariwisata

Batam (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengembangkan sektor pariwisata untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi melemah sepanjang 2 tahun terakhir.

"Kembangkan pariwiaata, rasanya Kepri punya banyak potensi, Bintan, Anambas dan Kampung Vietnam (Batam)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi usai menyaksikan serah terima jabatan kepala perwakilan BI Kepri di Batam, Jumat.

Pengembangan pariwisata di Kepri, kata dia, sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang juga menggenjot sektor pariwisata.

Menurut dia, dibandingkan bidang yang lain, sektor pariwisata yang paling banyak menghasilkan devisa.

"Sektor ini lebih besar menghasilkan devisa. Untuk mendapatkan devisa, kembangkan pariwisata," kata dia.

Namun untuk mengembangkan pariwisata, pemerintah harus memperhatikan 3A dan 2P. Konsep 3A yaitu atraksi, aksesbilitas dan amenitas. Dan 2P yaitu promosi dan 'packaging'.

"Atraksi, wisman di Batam ini hanya berkunjung 1,7 hari, karena tidak ramai. Makanya 'event' harus dilakukan," kata dia.

Dari sisi aksesibilitas, pemerintah harus menyediakan akses yang luas menuju lokasi pariwisata, terutama di Bintan, Anambas dan Kampung Vietnam di Batam.

Amenitas, kata dia, harus ada restoran, hotel dan akomodasi lain yang bersih. Sedangkan 2P, promosi dan 'packaging' harus dilakukan semua pihak terkait.

Selain itu, ia juga mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah di Kepri, yang mampu menjadi produk unggulan ekspor.

"Fashion, karena tidak ada tekstil, baju Jadi. Fashion harus ada," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Kepri, Fadjar Majardi mengatakan Kepri memiliki potensi pariwisata yang bagus yang bisa dikembangkan.

Menurut dia, Kepri memiliki keunikan, karena lokasinya dekat dengan Singapura. Potensi pariwisatanya pun berbeda dengan Bali, karena wisman yang datang bisa berulang-ulang kembali ke kota itu.

"Kalau pariwisata naik, ekonomi juga naik," kata dia.

Baca juga: Bank Indonesia dorong Pemprov Kepri kembangkan pariwisata

Baca juga: Mendes: Potensi wisata Kepri mampu mendorong kemajuan desa

Baca juga: Dispar Kepri keluhkan harga tiket pesawat mahal

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE