Tambelan (ANTARA) - Akibat maraknya wabah virus COVID-19, Sejumlah warga negara asing (WNA) dari kapal pesiar Exum yang tiba di Tambelan sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi, ditolak sebagian besar masyarakat Tambelan, saat akan sandar di Pelabuhan Sri Bentayan, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami menolak kedatangan wisman (wisatawan mancanegara) tersebut karena khawatir dengan wabah corona, sebab itu kami mohon maaf untuk tidak menerima kunjungan wisman dari pesiar Exum," kata Danramil 07 Tambelan, Kapten Inf Tomson Rajagukguk, Kamis.
Dirinya menyampaikan, penolakan tersebut dilakukan atas dasar pencegahan terhadap wabah corona yang dikhawatirkan masuk ke Tambelan.
"Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, lagi pula saat ini Tambelan masih steril dari virus tersebut," tegasnya.
Penolakan itu juga telah disepakati, atas koordinasi dengan sejumlah unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat Tambelan.
Sejumlah wisman yang datang dari kapal pesiar tersebut, saat tiba di Tambelan, langsung dibawa ke Pos Angkatan Laut, Pelabuhan Lama, Desa Kukup untuk dimintai keterangan.
"Dari keterangan yang kami terima, para wisman mengaku bertolak dari Serasan lalu singgah ke Tambelan," ujarnya.
Dari keterangan sepuluh orang warga negara asing tersebut, mereka mengaku merupakan warga dari negara Perancis, Kroasia, Rusia, Philipina, China, dan Jepang.
"Mereka menerima pernyataan sikap dari kami, dan kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura," ujar Tomson.
Komentar