Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meminta masyarakat daerah itu agar waspada terhadap peredaran uang palsu jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang direncanakan pada 9 Desember 2020
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Padang, Kamis, mengatakan peredaran uang palsu dikhawatirkan terjadi jelang pelaksanaan Pilkada
Ia mengatakan tahapan pilkada ini akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan peredaran uang palsu dengan memanfaatkan momen tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat kenali dan teliti dengan uang kertas dengan dilihat, diraba dan diterawang,” kata dia.
Ia juga mengimbau mengimbau kepada masyarakatuntuk ikut berperan aktif dan apabila menemukan hal tersebut untuk segera memberitahukannya kepada petugas kepolisian setempat.
"Kami juga melakukan pengawasan dan patroli untuk hal mengantisipasi peredaran uang ilegal tersebut," kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian dalam tahapan Pilkada serentak 2020.
Ia mengatakan setiap informasi yang didapatkan harus ditelaah kebenarannya dan apakah itu benar atau bohong namun yang terpenting tidak ikut menyebarkan
Ia berharap pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.
Ia berharap pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.
“Kami tetap akan mengajak masyarakat untuk ikut secara bersama-sama menepis berita bohong dan bijak bermedia sosial.
Berita Terkait
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Dianggap menistakan agama, Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Polri gali makam korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sumbar
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Bripda OB ditemukan meninggal akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:06 Wib
Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 12:48 Wib
Komentar