PT. Timah akan kembali beroperasi di Pulau Singkep

Dabosingkep (ANTARA) - Perusahaan Timah Negara  atau PT Timah (TINS) akan kembali  beroperasi menambang timah di Pulau Singkep,  kata Bupati Lingga .Muhammad Nizar dalam ekspose kegiatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 - 2026 yang disampaikan melalui pidato secara langsung melalui laman media sosial Diskominfo Lingga.

"Saat ini perizinan sudah masuk ke Gubernur Kepulauan Riau, dan kami berharap gubernur segera menyelesaikan proses perizinan tersebut, sehingga perusahaan timah yang pernah jaya di Pulau Singkep ini, dapat kembali beroperasi," ujar Nizar, saat dihubungi Antara, Kamis.

Bupati  juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal terkait rencana perusahaan timah tersebut, dan pemerintah daerah akan sangat mendukung karena sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi  Lingga.

Sementara itu Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi dalam siaran persnya pada September 2020 yang lalu juga  telah mengungkapkan  untuk kembali  beroperasi di Singkep.

"Saat ini prosesnya tinggal sedikit lagi di minerba, setelah itu rampung kami akan langsung melakukan eksplorasi di Dabosingkep," sebutnya.

Perusahaan timah di Pulau Singkep, bukan merupakan sesuatu hal yang baru, pada puluhan tahun silam dengan nama NV Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (NV SITEM) tepatnya di masa kolonial, Pulau Singkep merupakan penghasil timah terbesar di dunia. 

Namun karena buruknya pengelolaan birokrasi membuat perusahaan tersebut gulung tikar, dan berhenti beroperasi pada tahun 1992 dan sempat menyisakan bangunan-bangunan megah yang berkesan seperti kota mati. Di masa pemerintah AWe-Nizar yang dilanjutkan dengan Nizar-Neko, bangunan-bangunan tersebut kembali dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.