Lingga (ANTARA) - Meningkatnya kasus COVID-19 di Lingga dalam sepekan terakhir dinilai warga karena lemahnya penanganan wabah tersebut dibandingkan penanganan kondisi serupa setahun lalu.
"Kemarin di masa pak AWe, walau banyak menimbulkan kontroversi tapi kami nilai itu sangat baik, karena sangat tegas dengan menutup pintu masuk dan hampir setiap hari ada patroli gabungan," ujar Tari, salah seorang warga Singkep saat ditemui di pasar Dabosingkep, Minggu.
Kebijakan blocking area dan memperketat aktifitas warga selama kurang lebih hampir satu bulan itu, terbukti mampu mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lingga, di mana pada tahun 2020 yang lalu, Kabupaten Lingga beberapa kali menjadi zona hijau.
Selain itu Kabupaten Lingga juga menyandang status tertinggi hanya sampai zona kuning, dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif tidak sampai sepuluh orang. Kondisi tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat di Kabupaten Lingga, bahkan Alias Wello berani bersikap mengembalikan seluruh mahasiswa yang ada di luar Lingga.
"Kita tahu itu sangat kontroversi, karena hanya Kabupaten Lingga yang dinilai berlebihan dalam menyikapi pandemi COVID-19, tapi sekarang kita sadar apa yang dilakukan beliau sangat berdampak bagi keselamatan masyarakat," ujar Aryadi salah satu aktifis pemuda Lingga di Tanjungpinang.
Dalam rilis resmi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lingga, saat ini jumlah pasien konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Lingga terus meningkat per harinya, dan dalam sepekan sudah seratus lebih orang dinyatakan positif COVID-19.
"Kemarin itu 50 orang, dan sehari setelahnya pada hari ini ada 30 orang, totalnya sudah 142 orang kasus aktif, dari total 225 orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Lingga, dengan jumlah meninggal 5 orang, dan sembuh 78 orang," ujar juru bicara COVID-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra.
Berita Terkait
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Komentar