Direktur BUBU Hang Nadim dan Teknologi Informasi dan Komunikasi BP Batam, Amran, mengatakan, BUBU Hang Nadim menginisiasi vaksinasi, karena masih banyaknya diantara pekerja disana yang belum menerima vaksin. Selain itu mereka memiliki resiko tinggi terpapar virus corona karena terus berinteraksi dengan masyarakat luas.
"Seluruh pegawai dari beberapa instansi yang beroperasi di bandara, hampir 1.000 orang dan dijadwalkan untuk vaksin dalam tiga hari, artinya per hari ada 300 orang yang di vaksin. Mudah-midahan targetnya tercapai serta berjalan dengan lancar,” kata Amran usai meninjau kegiatan vaksinasi, Senin.
Amran melanjutkan, vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca dengan melibatkan 14 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Kabil yang dikoordinir oleh dr. Yokie Simamora, dimulai sejak pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Vaksinasi ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksin hingga 79% pada Juli mendatang sepertinya yang sering digaungkan oleh Walikota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
"Kami berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna Bandara Hang Nadim Batam dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUBU Hang Nadim," ucapnya.
Adapun para peserta vaksin di Bandara Hang Nadim berasal dari 19 instansi/operator bandara, yaitu karyawan maskapai Lion Group, Citilink, Sri Wijaya Air, Gemalindo, Gapura, GMF, Persero, DBM, porter, supir taksi bandara, petugas cleaning service, tenant, petugas parkir, PT Nenci Citra, CV Aster, CV Dwijaya, CV Dwijaya Metrika serta agen FTO kargo.
Vaksinasi COVID-19 ini terselenggara atas kerja sama dengan TNI-Polri, Pemerintah Kota Batam, Bright PLN Batam dan instansi lainnya.
Sebelumnya, BP Batam sejak Minggu (13/6) kemarin hingga 25 Juni 2021 di stadion Temenggung Abdul Jamal, sebagai fasilitas publik, juga telah dijadikan sebagai tempat pusat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum di Batam. Disana terdapat enam titik penyuntikan, dengan target 2.000 orang perhari.
Komentar