Batam (ANTARA) - Sejumlah supermarket di Kota Batam dipadati warga setempat menjelang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dimulai Senin (12/7).
Antrean kasir pada supermarket di pusat perbelanjaan Grand Mall mengular panjang pada Sabtu. Warga mendorong kereta yang penuh dengan belanjaan, yang umumnya makanan dan minuman.
"Kami belanja untuk stok makanan di rumah. Khawatir nanti enggak bisa ke luar rumah sewaktu PPKM darurat diberlakukan," kata warga Tiban, Gino.
Ia menyatakan membeli berbagai macam juadah camilan dan buah untuk dikonsumsi selama masa PPKM darurat berlaku.
"Biar tidak bolak-balik ke toko yang dekat rumah, jadi beli sekalian banyak saja," kata dia.
Warga Batam Centre, Hery mengatakan membeli sekedar kebutuhan selama sepekan saja, sebagai persiapan menjelang PPKM darurat.
"Karena kita belum mengerti nanti bagaimana pelaksanaan PPKM darurat. Toko di sekitar rumah sudah tutup sejak sore, jadinya harus distok secukupnya saja," kata dia.
Berdasarkan pengamatan ANTARA, warga berbelanja dengan tertib, tidak berebut satu bahan tertentu karena pasokan nampak relatif masih cukup.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batam memberlakukan PPKM darurat sesuai dengan instruksi pemerintah pusat karena angka penularan COVID-19 di daerah setempat melonjak.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi belum menegaskan waktu pemberlakuan PPKM darurat di daerah setempat.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Komentar