Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi mengganti Kepala Puskesmas Tanjungbuntung yang dinilai lalai memberikan pelayanan kepada warga sehingga menyebabkan nyawa seorang anak korban tenggelam tidak tertolong.
"Karena itu saya ganti langsung. Ada laporan RW," kata Wali Kota di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai pimpinan, Kepala Puskesmas harus bertanggung jawab atas anak buah. Apa pun kendala dalam pelayanan kepada pasien, entah masalah ambulans atau lainnya.
Wali Kota langsung melantik Kepala UPT Puskesmas Tanjungbuntung yang baru, yaitu Pra Reda Gusti, bersamaan dengan lima pejabat pemerintah kota lainnya. Ia berharap Kepala Puskesmas yang baru dilantik dapat melakukan pembenahan agar hal yang sama tidak terulang.
Sedangkan Kepala Puskesmas yang lama, dikembalikan fungsinya sebagai dokter.
Kepala Daerah juga sengaja mengundang seluruh kepala puskesmas setempat untuk mendapatkan pelajaran dari kasus yang sempat viral di media sosial.
"Saya undang semua, dengan ini mereka bisa mempelajari. Semua sudah dewasa. Kenapa terganti mereka bisa jawab," kata dia.
Sementara itu, di media sosial beredar video seorang anak korban tenggelam yang meninggal setelah tidak mendapatkan pelayanan dari puskesmas.
Di Puskesmas tidak ada dokter jaga, supir ambulans pun tidak dapat dihubungi untuk membawanya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Dari keterangan dokter RSBK, itu terlalu lama ditangani di puskesmas, jadi sehingga kami anggap ini kelalaian puskesmas yang membiarkan nyawa seorang anak kecil pergi untuk selamanya," demikian suara dalam video.
Pria dalam video itu meminta Wali Kota Muhammad Rudi untuk mencermati kasus itu.
Berita Terkait
Bima Arya pamit pada warga Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:09 Wib
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar