Satu kasus COVID-19 baru muncul di Ibu Kota Kepri

id Satgas,satu kasus baru COVID 19,muncul, ibu kota,Kepri

Satu kasus COVID-19 baru muncul di Ibu Kota Kepri

Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kota Tanjungpinang (ANTARA/Nikolas Panama).

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau melaporkan satu kasus baru muncul di Kota Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, jumlah kasus aktif di Tanjungpinang menjadi dua orang setelah bertambah satu orang pasien.

Sementara di Batam, jumlah kasus aktif menjadi dua orang, sama seperti di Tanjungpinang, setelah satu orang pasien dinyatakan sembuh.

Kasus aktif COVID-19 lainnya berada di Kabupaten Natuna. Kasus aktif tersebut sudah lebih dari sepekan, dan tidak ada penambahan kasus baru di Natuna.

"Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh," ucap Sekda Kepri itu.

Di empat kabupaten lainnya yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Bintan dan Karimun nihil kasus aktif COVID-19. Anambas dan Lingga lebih dari tiga bulan lalu nihil kasus aktif. Sedangkan Bintan hampir sebulan bertahan nihil kasus aktif dan Karimun sekitar sepekan lalu nihil kasus aktif.

"Lingga dan Anambas ditetapkan sebagai Zona Hijau, sedangkan lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri masih Zona Kuning atau risiko penularan rendah," katanya.

Adi mengingatkan masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan terutama saat berinteraksi di tempat keramaian. Apalagi saat liburan kenaikan dan kelulusan pelajar ini menyebabkan mobilitas penduduk semakin tinggi sehingga potensi penularan semakin besar.

Masyarakat diharapkan melakukan perjalanan ke daerah yang kasus aktifnya masih tinggi, kecuali untuk hal yang penting. Dalam beberapa pekan terakhir, kasus aktif di berbagai daerah, seperti Jakarta dan sebagian Pulau Jawa meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian, pasien tertular Omicron BA.4 dan BA.5, subvarian COVID-19. Rata-rata pasien tanpa gejala dan mudah sembuh.

Namun sampai sekarang belum ada laporan terkait kasus Omicron BA.4 dan BA.5 masuk Kepri.

"Kita memang bisa mengendalikan penularan COVID-19, namun hari ini kita masih lihat masih ada warga yang tertular COVID-19, meski relatif kecil," ujarnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE