Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Naomi Esthernita F. Dewanto mengingatkan pentingnya peran air susu ibu (ASI) sebagai imunisasi pertama bagi bayi.
"ASI itu merupakan imunisasi pertama untuk bayi, untuk menghindari penyakit dan mencegah kematian," katanya dalam seminar yang diikuti dari Jakarta, Sabtu.
ASI mengandung immunoglobulin (antibodi) yang memperkuat sistem imun lokal saluran cerna serta komponen lain yang mempunyai efek perlindungan seperti laktoferin yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri yang terdapat pada selaput lendir saluran cerna.
Keberadaan zat-zat bioaktif dalam ASI mendukung ketahanan tubuh bayi, yang ketika baru lahir imunnya masih rendah.
"Immunoglobulin yang akan keluar lewat ASI itu akan sampai ke bayi. Jadi immunoglobulin juga merupakan imunisasi, pertahanan tubuh bayi," kata Naomi.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyoroti penurunan angka pemberian ASI eksklusif selama enam bulan kepada bayi.
Ia mengatakan terdapat beberapa hal penyebab penurunan pemberian ASI ekslusif, yaitu kampanye penjualan susu pengganti ASI, dukungan keluarga dan komunitas yang kurang, serta keterbatasan fasilitas menyusui di tempat kerja maupun tempat umum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IDAI: ASI merupakan imunisasi pertama bagi bayi
Berita Terkait
Pemprov Kepri ajak pelaku UMKM manfaatkan fasilitas untuk kembangkan usaha
Senin, 20 Mei 2024 15:06 Wib
BNPB: Lebih 400 penduduk dievakuasi setelah Gunung Ibu meletus
Minggu, 19 Mei 2024 11:34 Wib
Letusan Gunung Ibu picu badai petir vulkanik
Sabtu, 18 Mei 2024 19:43 Wib
Gunung Ibu lontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 10:24 Wib
Pemprov Kepri peningkatan fasilitas pelabuhan roro pulau terluar
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib
Polisi ungkap pembunuh ibu kandung meminta orang lain membunuhnya
Rabu, 15 Mei 2024 6:22 Wib
Penyidik KPK periksa penyanyi Nayunda Nabila soal pemberian uang dan barang dari SYL
Selasa, 14 Mei 2024 12:34 Wib
PVMBG: Gunung Ibu lontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer
Senin, 13 Mei 2024 9:39 Wib
Komentar