Pemkot inginkan Batam jadi kota perdagangan internasional

id Kepri,batam,pariwisata,perdagangan ,internasional

Pemkot inginkan Batam jadi kota perdagangan internasional

Pembukaan MARA Batam International Exhibition 2023 di Kota Batam, Kepri (27/1/2023) (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menginginkan daerah tersebut menjadi kota perdagangan internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan dengan dilaksanakannya pameran produk ekonomi kreatif dan pariwisata dengan tema MARA Batam International Exhibition 2023 di Kota Batam menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikan kepariwisataan Batam.

"Kegiatan pameran ini menjadi momentum untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif dan pariwisata Malaysia dan Batam. Kegiatan seperti ini dinamakan MICE. Batam menjadi tempat berpromosi bagi daerah di Indonesia bahkan mancanegara," kata Ardiwinata dalam keterangan yang diterima di Batam, Jumat.

Lebih lanjut, Ardiwinata juga mendorong pelaku pariwisata untuk membuat kegiatan yang menarik dengan mendatangkan wisman ke Kota Batam.

Menurutnya, kegiatan kepariwisataan merupakan cara cepat untuk mendatangkan wisman dan meningkatkan lenght of stay (lama tinggal wisatawan) di Kota Batam.

"Berbagai event kedepannya akan digelar seperti Batam Wonderfood & Art Ramadhan. Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang digelar Disbudpar," ujar Ardiwinata.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengharapkan dengan kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan Batam dan Malaysia terkait kerja sama perekonomian dan pariwisata.

"Hari ini 50 pengusaha Malaysia ke Batam, mungkin ke depan 70 pengusaha Batam yang ke Malaysia," kata Rudi.

Kata Rudi, Batam merupakan kota industri dan perdagangan. Bahkan saat ini pihaknya tengah berfokus untuk mengembangkan sektor pariwisata.

"Batam kini menjadi salah satu penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak di Indonesia. Kedatangan para pengusaha dari Malaysia ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan pariwisata Batam," ujar dia.

Sementara itu, Timbalan Ketua Pengarah Keusahawanan MARA Malaysia Dato’ Zulfikri Bin Osman mengatakan dengan kegiatan ini hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin baik dan bisa memaksimalkan potensi masing-masing negara.

"Kami bersyukur, ide ini disambut dengan baik. Sebelumnya kami berjumpa pak Ardiwinata, mewujudkan rangkaian perdagangan. Tidak hanya tahun ini saja, program ini bisa jadi tahunan. Tahun ini kami membawa 50 pengusaha se Malaysia," ujar Zulfikri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE