Hari Bhayangkara, Polresta Tanjungpinang gelar revitalisasi sumur umum hingga khitan massal

id Peringatah hari bhayangkara,polresta tanjungpinang,hut polri,sumur umum

Hari Bhayangkara, Polresta Tanjungpinang gelar revitalisasi sumur umum hingga khitan massal

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, meninjau sumur umum warga di Kelurahan Tanjung Unggat, Selasa (20/6/2023). (ANTARA/HO-Humas Polresta Tanjungpinang)

Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri) melakukan revitalisasi sumur umum warga hingga menggelar kegiatan khitan massal di daerah tersebut dalam rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

"Polri berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam hal kegiatan sosial dan kesehatan," kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Selasa (20/6).

Ia menyebut revitalisasi sumur umum warga dilakukan di Kelurahan Tanjung Unggat. Pihaknya juga menambah mesin air, tandon air berkapasitas tiga ton hingga lampu penerangan listrik.

Mesin dan air tandon dapat dimanfaatkan untuk menampung air dari dalam sumur, sehingga pasokan air tetap aman apabila masuk musim kemarau.

"Warga tinggal mengambil air di tandon yang sudah dipasangi kran otomatis," ujarnya.

Sementara khitan massal, lanjutnya, digelar di Kantor PCNU Kota Tanjungpinang dengan diikuti sebanyak tujuh orang anak.

Khitan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dilengkapi dengan tenaga medis yang berpengalaman, sehingga proses tersebut berjalan baik dan lancar tanpa hambatan.

Kapolresra menyebut khitan massal tidak hanya memberikan manfaat secara medis bagi para peserta, tapi juga sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dari pihak kepolisian guna merayakan Hari Bhayangkara ke-77.

"Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang, sebagai bentuk kebersamaan dan bakti sosial Polri kepada masyarakat,” ujar Kapolresta.


Lebih lanjut ia menambahkan dalam waktu dekat Polresta Tanjungpinang juga akan melaksanakan bhakti sosial di Pulau Penyengat, mulai dari membersihkan area makam raja-raja sampai memperbaiki becak motor rusak di pulau bersejarah tersebut.

"Anggota juga melakukan bersih-bersih di rumah ibadah, seperti masjid, vihara, hingga gereja," kata Kapolresta Tanjungpinang.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE