Batam (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan Forum Generasi Berencana (Genre) menjadi promotor generasi muda dalam upaya pencegahan stunting dari hulu.
Kepala BKKBN Kepri Rohina di Batam, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyasar sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk mensosialisasikan pencegahan stunting.
Selain itu, kata dia, juga dalam waktu dekat akan dilakukan hal serupa di berbagai sekolah di pulau-pulau terluar Kepri.
"Kemarin kita sudah sasar SMA 20, SMA 5, SMA 2, dan SMK 8. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan di SMA di Belakangpadang," ujar Rohina.
Pihaknya juga menyosialisasikan bahaya stunting melalui film Gerakan Anambas Bebas Stunting (Gasing) yang diputar di Kepulauan Anambas.
"Melalui mobil unit penerangan bioskop komunitas, kita berikan film Gasing berasal dari Anambas, bagaimana kita cegah stunting sejak dari hulu," kata dia.
Lebih lanjut Rohina menyampaikan BKKBN juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Kimia Farma untuk memberikan tablet tambah darah kepada siswa-siswi SMA/SMK.
Sebelumnya BKKN Kepri menyampaikan Kabupaten Lingga menjadi sasaran dalam program percepatan penurunan stunting. Rohina mengatakan saat ini angka kasus stunting di Kabupaten Lingga mencapai 17,2 persen berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
"Paling banyak kasus stunting yaitu Lingga 17,2 persen. Insya Allah kami targetkan turun sampai 14,0 persen atau 10,2 persen pada tahun 2024 sesuai dengan yang ditargetkan oleh BKKBN pusat, khusus untuk Kepri," kata dia.
Komentar