Kemenkum Kepri sebut pembentukan Koperasi Merah Putih rampung 100 persen

id Kanwil kemenkum kepri, koperasi merah putih

Kemenkum Kepri sebut pembentukan Koperasi Merah Putih rampung 100 persen

Kepala Kanwil Kemenkum Kepri Edison Manik saat melakukan sosialisasi koperasi merah putih kepada masyarakat desa/kelurahan setempat. ANTARA/HO-Humas Kanwil Kemenkum Kepri

Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Kepulauan Riau (Kemenkum Kepri) menyampaikan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan di provinsi itu telah rampung 100 persen.

"Per 27 Juni 2025, seluruh wilayah Kepri telah berhasil mencapai target 100 persen dalam program pembentukan koperasi ini," kata Kepala Kanwil Kemenkum Kepri Edison Manik dihubungi di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.

Edison Manik menyebut total ada sebanyak 407 Koperasi Merah Putih se-Kepri yang telah resmi berbadan hukum, meliputi Kota Tanjungpinang 18 koperasi, lalu Kota Batam 64 koperasi dan Kabupaten Bintan 51 koperasi.

Berikutnya, Kabupaten Karimun 71 koperasi, Kabupaten Lingga 84 koperasi, Kabupaten Anambas 42 koperasi, dan Kabupaten Natuna 77 koperasi.

Ia menyampaikan keberhasilan capaian 100 persen ini merupakan hasil dari berbagai upaya koordinasi dan sinergi yang dilakukan secara masif oleh Kanwil Kemenkum Kepri dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Kolaborasi erat terjalin mulai dari tingkat Lurah, Camat, Dinas Koperasi Kabupaten/Kota, Dinas Koperasi Provinsi, Bupati/Walikota, hingga Gubernur Kepri," ungkapnya.

Menurut dia, antusias masyarakat dalam mendirikan koperasi sebagai badan usaha kolektif milik warga terus meningkat seiring dengan dukungan berbagai pihak.

Untuk dapat disahkan sebagai badan hukum, lanjutnya, setiap koperasi harus melalui mekanisme permohonan pengesahan akta pendirian yang diajukan kepada notaris pembuat akta koperasi (NPAK).

Selain itu, pengesahan badan hukum koperasi dilakukan melalui sistem administrasi badan hukum (SABH), sebagai langkah penting untuk menjamin legalitas dan keberlangsungan usaha koperasi.

“Koperasi ini diharapkan dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, serta membuka akses pembiayaan hingga pemasaran bagi masyarakat akar rumput di seluruh wilayah Kepri,” ujarnya.

Edison optimistis pertumbuhan ekonomi desa/kelurahan akan bangkit dan mandiri dalam mengejar target Indonesia emas 2045, dengan terpenuhinya target 100 persen pembentukan koperasi merah putih di tujuh kabupaten/kota se-Kepri.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE