Ketua KPU Batam Mawardi di Batam Kepulauan Riau, menjelaskan air yang memasuki ruangannya akibat bocor di atap gedung. Menurut dia, kondisi tersebut sudah lama dan sering terjadi ketika hujan deras.
"Setiap hujan memang seperti ini. Ini belum terlalu lama hujan, kalau hujan lebat dan lama pasti lebih parah. Dari periode ke periode, informasinya seperti itu," kata Mawardi.
Kondisi tersebut, lanjutnya, cukup mengganggu karena banyak berkas-berkas terkait pemilu yang harus dilindungi. Karena itu perlu perbaikan kantor KPU tersebut.
Kebocoran dan genangan air paling terlihat di toilet yang berdekatan dengan ruang rapat. Selain itu kebocoran dan genangan air juga terlihat pada beberapa ruangan lainnya.
Terlihat juga beberapa pegawai KPU sigap menyapu genangan air pada sejumlah ruangan. Para pegawai itu terlihat saling bergantian menyapu dan membersihkan ruangan dari genangan air.
Sementara itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk perbaikan kantor.
"Kami sudah koordinasi dengan Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kami sampaikan bahwa kantor kami perlu perbaikan. Sudah diagendakan untuk perbaikan dan sudah ditinjau dari Biro Umum BP Batam. Karena gedung ini aset BP Batam," ujar Ketua KPU Batam Mawardi.
Komentar